TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kepala Tim Ganda Putra Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengakui adanya penurunan performa yang dialami nomor ganda putra Indonesia pasca pandemi Covid-19. Meskipun demikain, dia menilai, Kevin / Marcus cs saat ini masih dalam kondisi baik-baik saja.
Herry menyatakan secara umum, performa nomor ganda putra Indonesia sebenarnya cukup baik. Dia pun memahami pandangan masyarakat terkait kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Sudirman.
"Ganda Putra di tahun 2021 kalau di banding sebelum pandemi ya ada penurunan prestasi. Ganda putra selama tiga tahun belakang memang prestasi bagus, begitu gagal ya pasti masyarakat menilainya prestasi menurun," ucap Herry IP kepada Tempo, Kamis, 14 Oktober 2021.
Pria yang akrab dengan julukan Pelatih Naga Api itu menyatakan bahwa saat ini nomor ganda putra Indonesia tengah dalam proses transisi dari pemain senior ke pemain pelapis. Dengan pasangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan yang sudah akan pensiun, Herry harus mulai mengorbitkan para pemain muda.
Dia pun telah mempersiapkan pasangan Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana untuk menggantikan Ahsan / Hendra. Hanya saja, Herry menyatakan tak bisa memastikan kapan ketiga pasangan itu akan siap mengisi posisi seniornya yang kini menempati posisi kedua dunia tersebut.
"Soal prosesnya bisa berjalan dengan cepat atau lambat cuma waktu yang bisa jawab," ujar dia.
Terkait performa Kevin / Marcus, Herry menyatakan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat mengalami cedera pasca kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020. Meski saat ini Kevin telah pulih, menurut dia, pasangan nomor satu dunia itu masih belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Herry pun belum berencana memisahkan pasangan pemegang rekor terlama yang menduduki peringkat pertama Federasi Badminton Dunia atau BWF itu. "Masih belum ada rencana untuk memisahkan Minions (julukan mereka)," ujar dia.
Sektor ganda putra menjadi sorotan setelah kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Sudirman. Di Olimpiade, impian untuk menggelar All Indonesian Final kandas setelah Kevin dan Marcus kandas di babak perempat final dari pasangan Malaysia Aaron Chia / Soh Wooi Yik. Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan juga kandas pada babak semifinal dari pasangan Taiwan Lee Yang / Wang Chi-Lin.
Pada ajang Piala Sudirman bulan lalu, Indonesia disingkirkan Malaysia pada babak perempat final dengan skor 2-3. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon yang diharapkan meraih kemenangan kandas dari pasangan Aaron Chia / Soh Wooi Yik. Poin bagi Indonesia diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu.
Meskipun gagal di Piala Sudirman 2020, Herry optimis Indonesia masih punya peluang untuk merebut kembali Piala Thomas yang saat ini sedang berlangsung. Dia menilai beban tak hanya berada pada nomor ganda putra, tetapi juga pada tunggal putra.
"Kans selalu terbuka pada setiap negara,tergantung kesiapan keseluruhan para pemain tunggal dan gandanya," ucap dia
Tim Piala Thomas Indonesia telah memastikan tiket ke perempat final dengan status juara grup A. Pada babak penyisihan grup, Herry IP sempat menurunkan pasangan muda Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin saat menghadapi Aljazair bersama Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. Keduanya meraih kemenangan.
Pada laga kontra Thailand, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto juga meraih kemenangan.
Kemarin, pada laga terakhir penyisihan grup kontra Taiwan, Herry melakukan eksperimen dengan memasangkan Mohammad Ahsan dengan Daniel Marthin. Turun pada partai keempat, pasangan itu kalah dari Lu Ching Yao / Yang Po Han setelah melalui pertarungan tiga gim. Pasangan Fajar / Rian yang tampil lebih dahulu juga mengalami kekalahan dari perebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang / Wang Chi-Lin.
Perjalanan Tim Piala Thomas Indonesia masih akan berlanjut pada Jumat besok. Calon lawan Kevin / Marcus cs akan ditentukan pada hari ini karena grup lainnya belum menyelesaikan babak penyisihan.
