TEMPO.CO, Jakarta - Jonatan Christie yang menjadi penentu kemenangan Indonesia pada partai final Piala Thomas 2020 menyatakan mempersembahkan trofi tersebut untuk seluruh rakyat Indonesia. Jojo, sapaannya, menentukan kemenangan Indonesia setelah mengalahkan pebulutangkis muda Cina Li Shi Feng tiga gim pada partai ketiga.
"Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami persembahkan kemenangan dengan merebut kembali Piala Thomas untuk keluarga, pelatih, tim pendukung, pengurus PBSI dan para pecinta bulu tangkis Indonesia," kata Jonatan dalam keterangan resmi PBSI yang, Senin dini hari 18 Oktober 2021.
Indonesia keluar sebagai juara setelah mengalahkan China 3-0 pada laga final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Ahad malam waktu Indonesia. Anthony Sinisuka Ginting membuka kemenangan Indonesia atas Cina setelah mengalahkan Lu Guang Zu tiga gim.
Pasangan Ganda Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang turun pada partai kedua juga turun menyumbangkan poin. Mereka mengalahkan pasangan Cina He Ji Ting / Zhou Hao Dong dua gim langsung.
Jonatan Christie yang harus bermain tiga gim menyatakan dirinya sempat kendor pada gim kedua. Dia sempat bangkit, namun Li Shi Feng mampu mempertahankan keunggulannya.
"Tadi saya bermain baik, meski di gim kedua sempat kalah. Di gim kedua saya sudah berusaha mengejar, namun sudah terlambat. Tapi di gim ketiga saya bangkit dan berjuang lagi," ujar Jojo.
Kapten Tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah berjuang hingga memboyong Piala Thomas.
"Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Terima kasih kepada pelatih dan tim pendukung yang telah bekerja kompak hingga kita juara. Keberhasilan ini berkat kebersamaan dan kekompakan tim," ungkap Hendra.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky menambahkan keberhasilan Indonesia merebut Piala Thomas bukan hanya hasil dari kerja keras seluruh pemain beserta tim pelatih, tetapi juga atas kuasa Tuhan.
"Yang pasti, pemain, pelatih, kita semua sudah berusaha keras dan bertanding penuh semangat. Tapi kemenangan ini juga karena kuasa Tuhan. Kalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin," kata Rionny.
Sukses Jonatan Christie cs meraih Piala Thomas 2020 mengikuti langkah Taufik Hidayat cs yang terakhir kali memboyong trofi itu pada 2002. Indonesia total telah 14 kali meraih Piala Thomas dalam sejarah turnamen tersebut.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.