TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo (Marcus / Kevin), punya cara sendiri untuk memulihkan kebugaran usai laga berat di babak pertama Indonesia Open 2021. Pasangan berjuluk Minions ingin menjalani pemulihan dan pijat menjadi pilihan utama.
"Besok yang pasti mau istirahat dan mau pijat karena sangat capek," kata Marcus singkat soal persiapannya menjelang pertandingan di babak 16 besar di Bali, Selasa, 23 November 2021.
Pada babak pertama turnamen BWF Super 1000 ini, Marcus / Kevin menghadapi pasangan asal Jepang Keiichiro Matsui / Yoshinori Takeuchi. Pertandingan berdurasi 65 menit ini berlangsung tiga gim dengan skor 12-21, 21-18, 21-15 untuk keunggulan Minions.
Jadwal pertandingan tersebut menuai protes dari Marcus / Kevin. Sebab, pertandingan berlangsung hanya satu hari setelah Minions bermain di babak final Indonesia Masters, Ahad lalu. Penjadwalan yang mepet oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) dianggap tidak adil sehingga membuat Minions tidak bisa beristirahat dan melakukan persiapan.
Dalam pertandingan tersebut, Kevin sempat menjadi incaran Matsui / Takeuchi saat melayangkan serangan secara terus-menerus. Serangan Jepang itu membuatnya harus bersusah payah melakukan pukulan pengembalian. "Dengan senang hati mereka incar saya ya tidak apa-apa. Mereka mengajak saya main ya saya ladeni balik," kata Kevin.
Meski menghadapi tantangan berat di hari pertama Indonesia Open, Minions membuktikan kualitas mereka di lapangan dengan membukukan kemenangan di pertemuan perdananya atas pasangan peringkat 43 dunia itu. "Kami tidak ada persiapan khusus, main tanpa beban saja lah. Kalau kami kalah ya mau bagaimana lagi," ujar dia.
Meski bekerja ekstra di putaran pertama Indonesia Open 2021, Marcus / Kevin bisa mendapat satu hari istirahat sebelum bertanding di babak kedua pada hari Kamis besok. "Ya nikmati saja lah, karena memang dari kemarin mainnya melelahkan terus dan jarang mendapat lawan yang mudah. Lapangannya juga masih seperti itu. Yang penting coba semaksimal mungkin," kata Marcus.
Baca juga : Protes Kevin / Marcus di Indonesia Open: BWF Memperlakukan Kami seperti Robot