TEMPO.CO, Jakarta - Prancis tidak akan mengikuti langkah sejumlah pemerintah negara Barat yang melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer seraya menyatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia di Cina harus dikecam.
Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Inggris pekan ini menyatakan pejabat pemerintah mereka tidak akan menghadiri Olimpiade dalam rangka mengirimkan pesan kepada China mengenai catatan hak asasi manusia negara itu.
"Mengenai boikot diplomatik... Prancis tidak akan melakukannya," kata Jean-Michel Blanquer kepada BFM TV seperti dikutip Reuters. "Olahraga sudah menjadi dunia sendiri yang harus dilindungi dari campur tangan politik."
Dia menandaskan Menteri Olahraga Prancis Roxana Maracineanu akan menghadiri Olimpiade Beijing. Meskipun demikian Blanquer menandaskan pelanggaran hak asasi manusia di Cina harus dikutuk.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian lebih berhati-hati dengan mengatakan Paris harus mengambil sikap yang sama dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Menlu Jerman Annalena Baerbock di Paris, Le Drian mengatakan ada kebutuhan untuk posisi Eropa yang sama mengenai masalah boikot diplomatik Olimpiade di Beijing.
Baerbock juga menyeru Uni Eropa mengadopsi sikap bersama.
Dia mengatakan kasus pemain tenis Cina Peng Shuai yang keberadaannya menjadi perhatian internasional setelah mengaku dilecehkan secara seksual oleh mantan wakil perdana menteri China.
"Ketika seorang perempuan melontarkan celaan seperti itu, itu perlu didengar dalam konteks internasional. Kita perlu memburu kasus ini dan sampai pada jawaban yang sama," kata Baerbock saat perjalanan pertamanya ke luar negeri sebagai menteri luar negeri.
Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas pada 2024.
Baca Juga: Kemungkinan yang Bisa Terjadi dalam Undian Liga Champions
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.