Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini 21 Desember, 130 Tahun Lalu Pertama Kali Bola Basket Dimainkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Bola Basket. (shutterstock.com)
Ilustrasi Bola Basket. (shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan bola basket untuk pertamakalinya dimainkan pada 21 Desember 1891. Adapun tempat pertama yang menghelat pertandingan ini yaitu Sekolah Tinggi Young Men's Christian Association (YMCA) Springfield, Amerika Serikat (AS).

Sedikit sejarah mengenai pertandingan bola basket, olahraga ini diciptakan oleh Dr. James Naismith, teolog sekaligus atlet ini mengungkapkan, berdasarkan massmoments.org ia merancang permainan bola basket untuk menempati kelas siswa laki-laki yang tidak menyenangkan di Springfield YMCA, yang bosan dengan senam dan permainan anak-anak di kelas olahraga mereka.

Dalam sejarahnya Naismith membuat 13 aturan diantaranya seperti, bola dapat dilempar ke segala arah dengan satu atau kedua tangan, bola dapat dipukul ke segala arah dengan satu atau kedua tangan, tetapi tidak pernah dengan kepalan tangan, hingga Waktunya akan menjadi dua bagian lima belas menit, dengan lima menit istirahat di antaranya.

Menukil kanal history.com, berdasarkan 13 aturan yang dibuat oleh Naismith, permainan ini diuji oleh 18 siswa di Sekolah Pelatihan Asosiasi Kristen Pemuda Internasional di Springfield, Massachusetts. Dua tim yang terdiri dari sembilan pemain masing-masing bersaing satu sama lain, dengan tujuan untuk melempar bola sepak ke dalam keranjang buah persik yang dipasang di balkon dengan tinggi 10 kaki di atas lantai.

Tujuan dari permainan ini adalah bekerja sebagai tim untuk melempar atau memukul bola ke keranjang persik tim lawan, sambil mempertahankan skor di keranjang persik dari tim lawan. Terkait pertandingan tersebut, Naismith sudah menyiapkan pertandingan tersebut lebih awal.

Berdasarkan basketbalforlcoaches.com, Naismith memposting '13 Aturan Bola Basket' di papan buletin gym, dia kemudian memakukan keranjang buah persik ke pagar bawah balkon di kedua ujung gym. Ketika para pemain tiba, Naismith membagi delapan belas muridnya menjadi dua tim yang terdiri dari sembilan pemain dan melakukan yang terbaik untuk mengajari mereka 13 aturan bola basket.

Adapun nama-nama yang terlibat dalam permainan bola basket itu yaitu, John J. Thompson, Eugene S. Libby, T. Duncan Patton, Frank Mahan, Finlay G. MacDonald, William H. Davis, Lyman Archibald, Edwin P. Ruggles, William R. Chase, George Weller, Wilbert Carey, Ernest Hildner, Raymond Kaighn, Genzabaro Ishikawa, Benjamin S. French, Franklin Barnes, George Day dan Henry Gelan.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: James Naismith Guru Olahraga ini Ciptakan Permainan Bola Basket Pada 1891

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

3 menit lalu

Kendaraan militer Israel saat memasuki wilayah Rafah,  ketika Israel mengklaim kendali atas perbatasan Rafah di Jalur Gaza selama konfliknya dengan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar diam dari video media sosial yang dirilis 7 Mei 2024. ADMMA via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

18 menit lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

33 menit lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

34 menit lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

2 jam lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.


Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

6 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

9 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

23 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya