Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Peristiwa Kilas Balik Kesuksesan Indonesia Menjadi Juara Piala Thomas 2020

image-gnews
Pemain Indonesia merayakan dengan trofi setelah memenangkan final Piala Thomas atas Cina di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Ahad, 17 Oktober 2021. Indonesia berhasil menundukkan Cina dengan skor 3-0. Claus Fisker/Ritzau Scanpix via REUTERS
Pemain Indonesia merayakan dengan trofi setelah memenangkan final Piala Thomas atas Cina di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Ahad, 17 Oktober 2021. Indonesia berhasil menundukkan Cina dengan skor 3-0. Claus Fisker/Ritzau Scanpix via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia tampil tidak meyakinkan di fase awal perjalanan ke tur Eropa. Di Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan selalu tampil kesulitan. Meski memuncaki grup babak penyisihan, Indonesia selalu berada dalam kondisi tertinggal terlebih dulu ketika melawan Kanada dan Denmark.

Perjalanan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman harus berakhir lebih cepat. Setelah babak penyisihan grup, mereka harus kandas melawan tim Malaysia yang relatif tidak berpengalaman di babak perempat final.

Sejumlah pemain andalan, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tampil jauh dari penampilan terbaiknya. Sebab itulah, peluang Indonesia merebut gelar juara Piala Thomas tampak mustahil. Berikut sejumlah kilas balik kesuksesan Indonesia merebut kembali trofi turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut.

1. Shesar Hiren Rhustavito Hadir sebagai Penyelamat
Seusai menang 5-0 atas Aljazair, Indonesia terancam tumbang di tangan Thailand saat tertinggal 1-2. Namun, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dan Shesar Hiren Rhustavito berhasil menang dan menyelamatkan wajah Indonesia.

Rhustavito sekali lagi menjadi pahlawan di pertandingan terakhir grup melawan Cina Taipei. Ia memenangkan pertandingan yang berjalan menegangkan dalam tiga gim melawan Chi Yu Jen untuk membantu Indonesia memuncaki klasemen Grup A.

2. Menemukan Bentuk Terbaik
Melawan Malaysia di perempat final, Anthony Ginting dan Marcus / Kevin berhasil membalas kekalahan mereka di Piala Sudirman. Keduanya menang melawan Lee Zii Jia dan Aaron Chia / Soh Wooi Yik. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Jonatan Christie atas Ng Tze Yong dalam duel berdurasi 75 menit.

Selebrasi ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya saat berhadapan dengan Aaron Chia / Soh Wooi Yik di perempat final Piala Thomas, pada Jumat, 15 Oktober 2021. Kemenangan dari Marcus/Kevin membuat Indonesia unggul 2-0. Instagram/Badminton.ina

Di babak semifinal, Indonesia melawan tuan rumah Denmark, tim yang dianggap memiliki susunan pemain paling lengkap untuk menjadi juara Piala Thomas. Denmark diperkuat juara Olimpiade Viktor Axelsen, dan tunggal putra sekelas Anders Antonsen, Rasmus Gemke, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, serta ganda, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen.

Denmark adalah tim tangguh. Vittinghus, pahlawan Denmark saat menjadi juara Piala Thomas 2016, ditempatkan di slot favoritnya. Ia menjadi tunggal ketiga melawan Shesar Hiren Rhustavito.

Axelsen membuka keunggulan setelah menang atas Ginting. Minions berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Di partai ketiga, Antonsen, yang lebih difavoritkan, harus bertekuk lutut setelah kalah dari Jonatan Christie dalam duel selama 100 menit. Fajar / Rian menutup pertandingan bagi Indonesia untuk menghancurkan harapan indah Denmark untuk meraih gelar di kandang sendiri. Di semifinal lainnya, Cina telah mengalahkan tim bulu tangkis Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Langkah Kejutan
Di partai final, Indonesia membuat langkah taktis yang paling tak terduga. Fajar / Rian menjadi ganda pertama. Minions dipecah. Kevin berduet dengan Daniel Marthin untuk ditempatkan di ganda kedua.

Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting mengangkat trofi setelah tim Indonesia mengalahkan Cina dalam final Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Ahad, 17 Oktober 2021. Claus Fisker/Ritzau Scanpix via REUTERS

Kekuatan Indonesia ada pada pasangan ganda regulernya. Ginting solid melawan Lu Guang Zu dan Fajar / Rian berhasil mengalahkan He Ji Ting / Zhou Hao Dong. Keunggulan ini meninggalkan panggung bagi Christie untuk menyelesaikan kemenangan di partai ketiga. Kevin / Daniel pun tak perlu bermain.

4. Indonesia Mengangkat Piala Thomas setelah 19 Tahun
Jonatan Christie, 24 tahun, menjadi penentu saat menyeret Li Shi Feng ke dalam rubber game yang menyiksa. Di situ, permainan Li Shi Feng tampak berantakan. Jika Rhustavito telah memainkan peran penting di babak awal, Christie berdiri tegak untuk menyegel gelar di partai final.

Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie alias Jojo melakukan selebrasi usai memenangkan pertandingan tunggal putra melawan Lu Guang Zu dari Cina dalam final Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Ahad, 17 Oktober 2021. Kemenangan Jojo diraih dalam tiga set. Claus Fisker/Ritzau Scanpix via REUTERS

“Di game ketiga, saya bilang, ayo kita main 100 menit lagi. Saya hanya memotivasi diri saya sendiri. Pertandingan terakhir saya memberi saya kepercayaan diri. Saya sudah siap selama 120 menit lagi,” kata dia. Hampir dua dekade, Piala Thomas kembali menjadi milik Indonesia.

BWF BADMINTON | PBSI

Baca juga : Dapat Rp 10 M dari Kemenpora, Ketua PBSI: Bukan Hanya buat Tim Piala Thomas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagal di Thailand Open 2024, Ahsan / Hendra Akan Fokus Pemulihan untuk Persiapan Singapore Open 2024

2 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan / Hendra Setiawan. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Gagal di Thailand Open 2024, Ahsan / Hendra Akan Fokus Pemulihan untuk Persiapan Singapore Open 2024

Ahsan / Hendra tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2024 setelah dikalahkan wakil Taiwan, Chiang Chien-Wei / Wu Hsuan-Yi, Kamis, 16 Mei 2024.


Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia Tanding, Ada Duel Dejan / Gloria dan Rinov / Pitha

3 jam lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia Tanding, Ada Duel Dejan / Gloria dan Rinov / Pitha

Gregoria Mariska Tunjung dan Komang Ayu Cahya Dewi akan bertanding memperebutkan tiket semifinal Thailand Open 2024 hari ini, Jumat, 17 Mei 2024.


Rekap Hasil Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 7 Wakil Indonesia Lolos Perempat Final, 3 Tersingkir

12 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan / Hendra Setiawan. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 7 Wakil Indonesia Lolos Perempat Final, 3 Tersingkir

Ahsan / Hendra, Fikri / Bagas, dan Adnan / Nita, menjadi tiga wakil Indonesia yang tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2024.


Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis Usai Tampil di Piala Uber 2024

17 jam lalu

Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto saat bertanding di final Piala Uber 2024 sebagai ganda pertama Indonesia melawan tuan rumah Cina, Chengdu, Cina, Minggu, 5 Mei 2024. Kredit: Tim Humas PBSI.
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis Usai Tampil di Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan Ribka Sugiarto sudah menyampaikan secara lisan pengunduran dirinya dari pelatnas bulu tangkis.


Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Ungkap Kunci Kemenangan Lawan Pemain Korea Selatan

17 jam lalu

Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Ungkap Kunci Kemenangan Lawan Pemain Korea Selatan

Komang Ayu Cahya Dewi sempat kehilangan fokus saat menghadapi Sim Yu Jin di babak 16 besar Thailand Open 2024.


Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Bakal Lawan Wakil Tuan Rumah Lagi

20 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Bakal Lawan Wakil Tuan Rumah Lagi

Gregoria Mariska Tunjung maju ke perempat final Thailand Open 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan.


PBSI Umumkan Kevin Sanjaya Sukamuljo Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis

20 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Rahmat Hidayat. Kredit: Tim Media PBSI
PBSI Umumkan Kevin Sanjaya Sukamuljo Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis

Kabinpres PP PBSI Ricky Soebagdja mengumumkan bahwa atlet ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi mundur dari Pelatnas bulu tangkis.


Hasil Thailand Open 2024: Rehan / Lisa dan Jafar / Aisyah Maju Perempat Final, Adnan / Nita Tersingkir

22 jam lalu

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati. Kredit: Tim Media PBSI
Hasil Thailand Open 2024: Rehan / Lisa dan Jafar / Aisyah Maju Perempat Final, Adnan / Nita Tersingkir

Ada sepuluh wakil Indonesia yang bertanding di babak 16 besar Thailand Open 2024 pada hari ini, Kamis, 16 Mei 2024.


Jadwal Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final, Ada Gregoria dan Komang Ayu

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final, Ada Gregoria dan Komang Ayu

Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, di babak 16 besar Thailand Open 2024.


Lolos 16 Besar Thailand Open 2024, Fikri / Bagas Antisipasi Karakter Shuttlecock yang Lambat

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri) saat melawan pebulu tangkis China He Ji Ting dan Ren Xiang Yu dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fikri/Bagas kalah 11-21, 15-21, Indonesia kalah 1-3 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Lolos 16 Besar Thailand Open 2024, Fikri / Bagas Antisipasi Karakter Shuttlecock yang Lambat

Fikri / Bagas berhasil melewati babak 32 besar Thailand Open 2024 di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Rabu, 15 Mei 2024.