TEMPO.CO, Jakarta - Luca Marini mengaku kaget dengan atmosfer MotoGP pada musim debutnya tahun 2021. Meski begitu, ia mengaku telah mengeluarkan kemampuan terbaik dan cukup puas dengan hasil di musim perdananya.
Runner up Moto2 2020 tersebut melakoni debut MotoGP bersama tim satelit Ducati, Reale Avintia. Ia finis di posisi ke-19 dengan 41 poin. Saudara Valentino Rossi itu mengaku cukup kaget dengan atmosfer MotoGP yang jauh berbeda dari kelas di bawahnya seperti Moto2.
"Saya tidak pernah mengira kalau perbedaan motor Moto2 dan MotoGP sebesar ini. Mereka ada di dua dunia yang berbeda," kata Marini dilansir dari Speedweek.
"Akan tetapi, saya mulai memahaminya dan berbagai hal berjalan lebih baik. Saya bisa melakukan progres luar biasa dan sekarang tinggal menyelesaikan dua atau tiga hal lagi," ujar pembalap asal Italia.
Marini mengaku ada sedikit kekecewaan karena tidak sekalipun naik podium sepanjang MotoGP 2021. Meski ia tetap bersyukur hasil yang diperolehnya selama musim debut MotoGP. "Tentu saja saya ingin lebih kuat lagi di lintasan karena saya merasa bahwa masih bisa lebih baik lagi. Namun, karena berbagai alasan rasanya tidak mungkin meraih hasil lebih dari itu," kata Marini.
Untuk MotoGP 2022, pembalap 24 tahun yang membalap dengan VR46 Racing Team itu mengaku mulai memahami berbagai aspek penunjang kesuksesannya di MotoGP. Ia yakin akan tampil lebih baik dari musim lalu. "Secara umum hasilnya masih positif karena saya bisa mendewasa sebagai seorang pribadi maupun pembalap," Marini menjelaskan.
Valentino Rossi Soal Posisinya di MotoGP 2022
Di MotoGP 2022, tim besutan Valentino Rossi, VR46 Racing Team akan meramaikan persaingan di balap motor kelas utama. Dengan nama Mooney VR46 Racing Team, tim debutan tersebut akan diperkuat Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Sebagai pendiri VR46 Racing Team, Valentino Rossi sebenarnya punya kans untuk memperpanjang karier di MotoGP. Akan tetapi, The Doctor punya pertimbangan lain. Mengingat usia yang sudah terbilang uzur dan performa yang mulai menurun, Rossi memutuskan pensiun di pengujung MotoGP 2021.
Sebagai gantinya, pria berusia 42 tahun tersebut memercayakan kursi pembalap Mooney VR46 Racing Team kepada kedua pembalap Italia yang masih muda. "Ide untuk membalap bersama tim MotoGP milik saya sendiri benar-benar menarik. Tetapi akhirnya saya memutuskan untuk tidak melakukannya, karena alasan tersendiri," ujar Rossi, dikutip dari Motosan.
Berikutnya berita Jorge Martin dan target di MotoGP 2022