TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Gresini Racing, Enea Bastianini, berharap bisa tampil konsisten bersaing di lima besar di setiap seri balapan MotoGP 2022. “Saya sudah tidak sabar untuk turun di musim baru. Kami akan memberi semaksimal mungkin di setiap seri, saya ingin selalu bisa bersaing di lima besar," ujar Bastianini.
Gresini Racing meramaikan persaingan balap MotoGP 2022. Tim yang didirikan legenda balap Fausto Gresini bakal diperkuat dua pembalap muda asal Italia, yaitu Bastianini dan Fabio Di Giannantonio. “Saya sangat senang bisa kembali memperkuat tim ini. Mereka keluarga pertama saya di balap Grand Prix." kata dia dikutip dari Motor 1.
"Sayang, Fausto sudah tiada lagi. Namun, semangatnya tetap hidup dan itu sangat penting untuk proyek baru ini dan seluruh tim. Saya yakin bisa melakukan itu karena tim ini sungguh luar biasa. Nadia Padovani (istri Fausto Gresini yang kini jadi bos tim) berharap saya mampu merebut podium lebih banyak," kata juara Moto2 2020 tersebut.
Enea Bastianini mengawali kariernya di Moto3 pada 2014 dengan memperkuat Tim Gresini. Ia bahkan berhasil menempati peringkat ketiga pada 2015 dan runner-up Moto3 pada 2016 bersama tim tersebut. Pada 2019, pembalap 24 tahun itu naik kelas ke Moto2 di bawah bendera Italtrans Racing Team.
Setahun kemudian, ia sukses menjadi juara dunia Moto2 dengan mengumpulkan 205 poin dengan tiga kemenangan dan tujh podium. Enea Bastianini pun menjalani debut kelas primer dengan memperkuat tim Avintia Esponsorama Racing di MotoGP 2021.
Meski berstatus pembalap rookie, ia mampu tampil luar biasa pada paruh ketiga musim lalu. Ia dua kali finis di podium ketiga pada GP San Marino dan GP Emilia Romagna. Performa stabil membuat Enea Bastianini finis di peringkat ke-11 klasemen akhir MotoGP 2021. Ia pun menjadi rookie terbaik kedua di belakang Jorge Martin (Pramac Racing) yang menempati peringkat sembilan.
Baca juga : Tanpa Valentino Rossi, Seberapa Menarik MotoGP 2022?