TEMPO.CO, Jakarta - MotoGP 2022 adalah musim kesepuluh Marc Marquez bersama Repsol Honda. Berangsur pulih dari cedera mata menjelang tes di MotoGP Mandalika, ia bertekad untuk merebut gelar juara dunia musim ini untuk merayakan kariernya bersama Honda.
“Sepuluh musim di MotoGP dan sepuluh musim di tim Repsol Honda adalah mimpi. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya bayangkan dalam mimpi terbaik saya, tentu saja juga selama sepuluh tahun ini kami telah mencapai hasil yang sangat baik, jadi pasti ini adalah sesuatu yang istimewa dan saya ingin menikmatinya," kata Marquez dikutip dari situs Honda Racing Team.
Pembalap asal Spanyol itu meneruskan, "Saya tahu kami akan mencoba memenangkan gelar untuk merayakannya dengan baik. Target saya tahun ini adalah mencoba dan berjuang untuk menjadi juara. Kami telah memulai musim dengan baik di Malaysia dan sekarang kami bersiap untuk menghadapi tes di Mandalika dan melanjutkan persiapan kami.”
Repsol Honda resmi meluncurkan motor baru RC213V bersama pembalapnya, Marc Marquez dan Pol Espargaro pada Selasa, 8 Februari 2022. Memperkenalkan timnya secara virtual, komposisi tim ini akan menjadi andalan Honda untuk MotoGP musim ini.
Di peluncuran tersebut, Marquez mengungkapkan dukungan para dokter dan tim yang membuatnya bisa menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu. "Karena Anda tahu itu adalah situasi kritis dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi tetapi, pada akhirnya, saya mengikuti saran para dokter, dan semuanya berjalan dengan sempurna," kata juara dunia delapan kali tersebut.
Setelah menjalani dua musim yang rumit bagi Honda HRC, Race Engineer Marc Marquez, Santi Hernandez optimistis menghadapi musim baru. Berbekal pengalaman dari dua tahun terakhir, Hernandez mengatakan tidak ada perbedaan dalam pendekatan untuk memulai musim ini. "Kami akan menjalani pramusim yang normal. Tentu saja, saya tidak ingin mengatakan dia 100 persen, tetapi bagi saya dia seperti 100 persen."
Hernandez meneruskan, "Mentalitas saya adalah bekerja seperti biasa dan melupakan segalanya dan hanya berkonsentrasi pada pekerjaan kami dan mencoba untuk sampai di urutan pertama dengan cara terbaik dan dalam kondisi terbaik."
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig berpendapat senada. Dia mengakui bahwa dua tahun terakhir adalah tahun-tahun sulit untuk timnya. Puig menilai tim berhasil melalui masalah seiring dengan kondisi fisik Marquez yang membaik. Selain itu, ia juga optimistis Pol Espargaro bisa semakin cepat beradaptasi dengan motor barunya.
"Untungnya, tiba-tiba semua menjadi jelas, dan dia (Marc Marquez) bisa muncul untuk tes pertama di Sepang dan Indonesia, yang sangat penting. Ini akan sangat membantu. Kami tahu Pol Espargaro sudah siap, tetapi penting bahwa Pol juga memiliki Marc dan Marc memiliki Pol untuk menguji motor dan mengembangkan semua yang telah dilakukan pabrikan Jepang selama musim dingin," kata dia.
HONDA RACING TEAM | ANTARA
Baca juga : Rangkaian Demonstrasi Warga Bergantian Muncul Jelang MotoGP Mandalika