Atletico Madrid vs Manchester United: Fokus ke Ronaldo dan De Gea
Atlético Madrid memiliki catatan apik di babak gugur Liga Champions. Tampil dalam 14 pertandingan sejak 1997, mereka meraih sembilan kemenangan dan tidak ada kekalahan.
Namun, jika ada yang bisa merusak keangkeran benteng kokoh Wanda Metropolitano maka itu adalah Cristiano Ronaldo. Pemain ini sudah mencetak 25 gol sepanjang kariernya melawan Atletico, termasuk dalam perpanjangan waktu di final 2014 dan dalam adu penalti pada 2016.
Pengaruh Ronaldo untuk United musim ini bisa dibilang hanya ditandingi oleh David de Gea di awah mistar gawang. Kiper Spanyol itu sedang dalam performa yang sensasional dan pasti ingin melakukan segalanya saat menghadapi mantan timnya untuk pertama kalinya.
Benfica vs Ajax: Bisakah Haller mempertahankan Ketajamannya?
Benfica vs Ajax tak akan dianggap sebagai laga besar bila dibandingkan pertandingan lain. Tapi, ini adalah satu dari hanya dua pertandingan –bersama dengan Inter vs Liverpool– yang mempertemukan dua mantan juara.
Ajax, yang diasuh Erik ten Hag, tampil mengesankan di babak sebelumnya dengan gaya sepak bola yang mengalir lancar, berbasis penguasaan bola. Mereka memiliki jimat di lini depan: Sébastien Haller.
Haller, yang berasal dari Pantai Gading, menjadi pemain pertama yang mencetak sepuluh gol dalam enam pertandingan Liga Champions pertamanya. Ia menjadi pemain kedua, setelah Cristiano Ronaldo, yang bisa mencetak gol di semua enam pertandingan grup. Ia kini menjadi top skor sementara, unggul satu gol dari Robert Lewandowski (Bayern Munchen).
Dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini, semua mata akan tertuju pada Haller: bisakah dia terus mempertahankan ketajamannya?
UEFA
Baca Juga: Performa Lukaku Dinilai Menurun Jelang Laga Chelsea vs Lille