Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaikea Boyum, Perenang Keturunan Indonesia - Amerika, Siap Tampil di SEA Games

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Perenang keturunan Indonesia-Amerika Serikat, Kaikea Putra Boyum Crews, dalam bincang online bersama PB PRSI, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)
Perenang keturunan Indonesia-Amerika Serikat, Kaikea Putra Boyum Crews, dalam bincang online bersama PB PRSI, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)
Iklan

Berprestasi untuk Indonesia

Meitri mengaku tidak memaksa Kaikea menggeluti bidang yang sama dengan yang pernah dia arungi. Awalnya, Meitri mengajari renang hanya untuk keselamatan saja. Namun, lama kelamaan sang anak jatuh hati hingga saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mungkin salah satu keuntungannya juga karena saya mantan atlet jadi cara mendekati ke si anak itu saya tidak pernah mem-push dia, justru support dan tahu lah ya cara, maksudnya enggak gampang gitu," kata Meitri.

Dukungan untuk membela Indonesia dalam SEA Games Vietnam juga diberikan Meitri karena pertarungan olahraga tingkat Asia Tenggara itu juga sangat bermakna bagi dia.

"Saya lihat anak saya ini ada bakat, maksudnya prestasinya itu bisa ya menyaingi lah Southeast Asian Games gitu, ya sebagai orang tua tentunya kita ingin agar si anak itu bisa berpotensi semaksimal mungkin, jadi tentunya kami sangat mendukung," kata Meitri.

Lebih dari itu, Meitri juga tahu betapa sulitnya membagi waktu antara latihan dan pendidikan karena saat ini mendapatkan beasiswa untuk berkuliah pada University of California, Berkeley, dengan jurusan Conservation Resource Management.

Meitri sendiri merupakan mantan student-athlete. Saat itu, Meitri masuk Divisi II di West Virginia dalam NCAA, kejuaraan perguruan tinggi tahunan di Amerika Serikat, yang juga akan dihadapi sang anak.

Kaikea melihat bahwa pendidikan dan kariernya dalam bidang olahraga dapat berjalan bersamaan.

"Kehidupan itu bukan cuman sekolah atau berolahraga tapi itu semua bisa dikoneksikan dan itu important buat kemajuan pendidikan dan kemajuan olahraga di luar dan di dalam kolam," kata Kaikea.

"Jadi kalau bisa sukses di luar kolam juga bisa sukses di dalam kolam... Penting buat saya untuk bisa sukses di olahraga dan sukses di pendidikan."

Saat ini Kaikea sedang mempersiapkan untuk menjalani lomba terdekat, yakni NCAA. Mengawali kegiatan sehari-harinya, Kaikea bangun pukul setengah enam pagi. Dia kemudian latihan selama dua jam dari pukul 06.00.

"Setelah itu ada kelas mungkin tiga atau empat sehari, terus nanti belajar, terus nanti jam 1 sampai setengah 4 latihan, terus makan, terus senang-senang sama tim yang lain," tutur Kaikea.

Dalam satu pekan, Kaikea melakukan sembilan kali berlatih renang dan 20 hingga 22 jam per pekan untuk latihan olahraga.

Mengambil jurusan manajemen sumber daya alam, Kaikea juga bercita-cita menjadi ilmuwan di Indonesia, setelah tidak lagi menjadi atlet.

"Saya mau jadi scientist. Semoga bisa di Indonesia karena Indonesia alamnya sangat bagus. Semoga setelah berkeliling saya bisa balik lagi ke Indonesia dan berkontribusi yang aku belajar di sini untuk negara Indonesia," kata Kaikea.

Baca Juga: Insiden Atap Bocor Warnai Kemenangan Minions di All England


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

20 hari lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.


Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

51 hari lalu

Perenang Jepang Rikako Ikee setelah penyerahan medali nomor 50 meter gaya bebas putri Asian Games 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Rikako Ikee telah meraih enam emas AG 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan
Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.


Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025


Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

27 Februari 2024

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di kantornya pada Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli gestur tubuh dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara.


Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.


Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

16 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

Perenang asal Cina, Pan Zhanle, merebut medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

13 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Doha, Qatar


Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

12 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang remaja asal Cina, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.


Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

5 Februari 2024

ayorenang
Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

Ayorenang berkomitmen untuk mengadakan kompetisi renang setiap bulan di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.