TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, berhasil mengawali perjalanannya di turnamen Super 1000 All England 2022 dengan kemenangan. Bertanding di Birmingham Arena, Rabu, 16 Maret 2022, Greysia / Apriyani harus menjalani laga sengit melawan wakil Denmark, Maiken Fruergaard / Sara Thygesen.
Pasangan nomor enam dunia itu menang melalui rubber game dengan skor 21-17 20-22 21-14 atas Maiken / Sara. “Rasanya luar biasa berada di All England. Kami ingin fokus pada kemenangan, kami tidak ingin memikirkan hal lain," kata Greysia dikutip dari BWF Badminton pada Kamis, 17 Maret 2022.
Greysia, sebelumnya, dirumorkan bakal memasuki masa pensiun setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, All England mengubah rencana pemain berusia 34 tahun tersebut. "Saya tidak tahu apakah saya siap untuk membicarakan rencana itu, tapi kami bermain di sini dan itu berarti kami harus memberikan segalanya."
"Kami mengambil langkah demi langkah. Saya sangat ingin menang di sini. Kami ingin memberikan yang terbaik, tetapi Anda tidak pernah tahu. Ini bisa menjadi All England terakhir kami,” ujar Greysia menambahkan.
Adapun Apriyani Rahayu harus berpacu dengan waktu untuk pemulihan cedera lutut kanan yang membuatnya absen di turnamen Super 300 German Open pada pekan lalu. Cedera tersebut membuat debutnya bersama pasangan baru, Siti Fadia Silva Ramadhanti, tertunda. Ia mengaku masih dalam proses pemulihan.
Di babak kedua, Greysia / Apriyani akan menghadapi wakil India ranking 46 dunia, Treesa Jolly / Gayatri Gopchand Pullela. Keduanya belum pernah punya rekor pertemuan.
Pada babak pertama nomor ganda putri All England 2022, kejutan terjadi setelah unggulan pertama asal Cina Chen Qing Chen / Jia Yi Fan tersingkir. Juara dunia itu kalah telak dari pasangan Korea Selatan, Jeong Na Eun / Kim Hye Jeong dua gim langsung 21-15 21-16.
Pasangan Korea bermain agresif. Namun, Chen / Jia juga tampil jauh di bawah penampilan terbaiknya. Jia masih mengalami cedera otot paha yang ia alami di German Open pekan lalu. “Kami berdua berjuang, terutama setelah Jerman Terbuka, dan kami belum pulih. Cedera saya terasa lebih buruk,” kata Jia.
BWF BADMINTON
Baca juga : Rekap Hasil Babak Pertama All England 2022: 9 Wakil Indonesia Lolos, 6 Kandas