TEMPO.CO, Jakarta - Dorna Sports yang bekerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association secara resmi menjadi penyelenggara kejuaraan balap motor dunia atau MotoGP di Indonesia. Segala fasilitas dan layanan yang mendukung kelancaran ajang balap motor paling bergengsi itu terus dilakukan.
Mengingat tidak ada agenda penjadwalan ulang terhadap agenda balapan, maka seri kedua MotoGP 2022 digelar pada 18-20 Maret di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) atau dikenal dengan sebutan MotoGP Mandalika.
Dorna Sport selaku penyelenggara sekaligus penanggung jawab kegiatan MotoGP di Mandalika terus melakukan pemantauan selama proses persiapan hingga kompetisi usai. Misalnya, Dorna Sport harus memutuskan untuk mengganti sebagaian titik aspal di Sirkuit Mandalika karena adanya keluhan dari pembalap pasca uji coba. Berbagai kebijakan yang dikeluarkannya, tentu semata-mata demi kesuksesan perhelatan MotoGP di Indonesia yang sempat vakum sejak 1997.
Lalu, siapa itu Dorna Sports?
Dorna Sports diketahui sebagai perusahaan manajemen olahraga, media televisi, dan pemasaran iklan berskala internasional. Melansir laman resmi Dorna Sports, perusahaan yang didirikan pada 1988 ini, mulai tahun 1991 sampai sekarang menjadi penyelenggara FIM Road Racing World Championship Grand Prix (MotoGP). Selain sebagai penyelenggara, pihaknya juga memegang hak komersial dan televisi eksklusif.
Perusahaan ini berbasis di Madrid, Spanyol dan memiliki kantor cabang anak perusahaan lain yang tersebar di beberapa kota besar dunia, seperti Barcelona, London, Roma, hingga Tokyo. Tak hanya ajang MotoGP, Dorna Sports juga menjadi penyelenggara utama dalam berbagai ajang balapan lain. Di antaranya, meliputi Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM (WorldSBK), FIM CEV Repsol, Idemitsu Asia Talent Cup dan Honda British Talent Cup.
Dorna juga telah menjadi co-organizer Red Bull MotoGP Rookies Cup sejak didirikan pada tahun 2007. Lalu pada tahun 2019, Fim Enel MotoE World Cup diselenggarakannya yang kemudian menjadi seri balap motor listrik terbaru di ajang Grand Prix. Hingga 2021, Dorna Sports telah menghelat 65 acara, 201 balapan di 18 negara bersama 457 pembalap kelas dunia.
Dilansir dari Datanyze, total pendapatan bersih yang diterima Dorna Sports mencapai USD 69.1 miliar. Pendapatannya tersebut tidak hanya didapat dari bisnis balap motor, melainkan juga melalui bisnis pemasaran iklan. Misalnya, Dorna Sport menawarkan sistem papan iklan LED berputar yang kerap digunakan dalam olahraga sepak bola, baseball, bola basket, dan olahraga lainnya.
HARIS SETYAWAN
Baca: Dorna Sports Sebut Sirkuit Mandalika sebagai Lintasan Paling Aman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
