TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Quartararo bisa bergembira dengan raihan podium pertamanya di MotoGP Indonesia akhir pekan lalu. Mengawali balapan di posisi terdepan dan sempat tercecer ke urutan keenam, ia mampu kembali dan finis di posisi kedua.
Sebagai ungkapan syukurnya, Quartararo sempat mengunggah aktivitasnya sedang membelikan es krim untuk anak-anak di Mandalika sehari usai balapan. Momen tersebut diunggah El Diablo dalam story Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, tampak jelas raut ceria bocah-bocah kala merasakan nikmatnya es krim yang mungkin sangat jarang mereka nikmati. "Es krimnya enak?" tanya Quartararo kepada anak-anak tersebut. "Enak. Terima kasih, Fabio," jawab bocah-bocah Mandalika.
Peristiwa menyentuh tersebut turut diabadikan oleh wartawan MotoGP, Simon Patterson. "Respek. Bocah-bocah lokal telah mengejar orang-orang di paddock sepanjang minggu untuk membeli barang-barang mereka. Sekarang Fabio Quartararo membelikan mereka semua es krim," tulis Simon Patterson.
Mandalika tampaknya memiliki tempat spesial di hati Quartararo. Sejak tiba di sana, ia kerap membagikan momen kegiatannya di media sosial. Saat tiba menjelang balapan akhir di Sirkuit Mandalika, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengunggah fotonya dengan latar Pantai Kuta Lombok.
Pembalap asal Prancis tersebut bahkan rela tidak ikut pawai bersama pembalap lainnya di Jakarta demi menghabiskan waktu lebih lama di Mandalika. Quartararo pun menjadi salah satu pembalap yang tak ragu berbaur dengan warga lokal dan tidak risih jika ada yang merekam atau mengambil fotonya.
Tidak hanya Quartararo yang mencuri perhatian, rekan satu timnya di Monster Energy Yamaha MotoGP, Franco Morbidelli juga sempat membuat geger. Harus segera kembali ke Italia setelah sesi balapan, pembalap asal Italia itu mendapatkan tumpangan dari polisi untuk menembus kemacetan ke arah bandara.
Laporan GPOne memperlihatkan kedatangan seorang petugas polisi menawarkan tumpangan kepadanya. Lucunya, Morbidelli mengambil kendali di atas motor voorijder milik polisi tersebut.
Franco Morbidelli tampak menggunakan Voorijder di Mandalika. Sumber Twitter @markhughesF1
Di balapan MotoGP Indondesia, Morbidelli harus mengawali balapan di urutan ke-14. Dalam kondisi balapan basah, ia mampu naik ke urutan tujuh saat mengakhiri balapan. Ia berjarak sekitar 21 detik dari pembalap KTM Miguel Oliveira yang menjadi pemenang di Sirkuit Mandalika.