TEMPO.CO, Jakarta - Penantian panjang Jonatan Christie untuk kembali menyabet gelar juara individu terjawab di turnamen Super 300 Swiss Open 2022. Jonatan merebut gelar tunggal putra usai mengalahkan Prannoy Haseena Sunil di St. Jakobshalle, Basel, pada Ahad, 27 Maret 2022.
Pengembalian backhand Prannoy yang tersangkut di net membuat Jojo memastikan kemenangan 21-12, 21-18 di final. Ini merupakan gelar perdana Jojo di sektor individu sejak memenangi Australian Open 2019.
Dikutip dari laman PBSI, Jonatan mengaku terinspirasi dari permainan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal. "Awal strateginya, kurang lebih sama dengan kemarin saat lawan (Kidambi) Srikanth. Saya coba menjauhkan bola dari jangkauannya," kata Jonatan.
"Ketika ada kesempatan, baru serang. Saya belajar dari Ginting saat lawan Prannoy di semifinal. Ketika nyerang terus, lawan malah dia lebih nyaman," kata atlet peringkat delapan dunia tersebut.
Kemenangan Jonatan di pertandingan kemarin sempat tertunda dua kali. Setelah unggul 20-16, ia kehilangan dua angka krusial. "Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali," tutur Jonatan.
"Setelah itu saya coba balik ke pola saya. Saat dia servis, saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil," ucap pria kelahiran Jakarta itu.
Gelar juara ini terasa istimewa setelah mengalami paceklik gelar sejak 2019. Pada tahun itu, ia berhasil meraih gelar Australian Open dengan mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dan New Zealand Open dengan mengalahkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun."
Ia pun berharap bisa meraih gelar-gelar berikutnya sepanjang tahun 2022. "Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan."
Selain dari Jonatan, Indonesia juga meraih gelar dari ganda putra, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Fajar / Rian juara Swiss Open 2022 setelah mengandaskan pasangan Negeri Jiran, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-18, 21-19.
Baca juga : Juara Swiss Open 2022, Fajar / Rian Tegaskan Masih Harus Kerja Keras Lagi