TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez kembali harus absen dalam gelaran MotoGP Argentina 2022, akhir pekan ini. Kecelakaan mengerikan yang ia alami saat sesi pemanasan pada balapan MotoGP Indonesia mengakibatkan cedera mata diplopia kambuh.
Akibatnya, dokter yang bertugas menangani cedera Marquez saat ini menyarankan pembalap beusia 29 tahun itu untuk menepi terlebih dahulu dari lintasan balapan. Dokter dan juga timnya, Repsol Honda, memintanya berfokus pada pemulihan.
Pembalap berjuluk The Baby Alien diperkirakan absen hingga seri keenam di Jerez pada Mei mendatang. Meski begitu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memperkirakan diplopia yang Marquez alami kali ini tak separah cedera pada Oktober lalu.
Ia pun berharap juara dunia enam kali itu bisa pulih lebih cepat dan kembali mengaspal di MotoGP Portugal pada 24 April mendatang. “Diplopia kali ini tidak berimbas separah yang terjadi pada Oktober," kata Ezpeleta dikutip dari Motorsport pada Rabu, 30 Maret 2022.
"Saya harap dia dapat kembali berkendara lagi secepatnya. Mungkin dia akan mencoba di Portimao, 24 April. Tapi, tampaknya absen bisa lebih lama,” ucap dia menambahkan.
Dalam balapan di Sirkuit Mandalika, Marquez mengalami crash hingga empat kali. Ini menunjukkan besarnya ambisi pembalap asal Spanyol itu untuk kembali menjadi juara dunia.
Berkaca dari situasi tersebut, Ezpeleta menyarankan agar pembalap 29 tahun tersebut jangan terburu nafsu untuk meraih kemenang di setiap seri. “Marquez sebaiknya jangan memikirkan kemenangan di kejuaraan dunia dulu. Musim masih panjang, ada 21 Grand Prix,” kata Ezpeleta.
“Ini juga tergantung pada hasil pembalap lain. Jika masing-masing hanya menang satu balapan, Marc masih bisa memperjuangkan gelar kalau mampi mengembangkan konsistensi penting,” ujar laki-laki berusia 76 tahun tersebut.
Ezpeleta menjelaskan perjuangan Marquez kembali ke puncak lebih berat dengan munculnya para pembalap muda yang tampil begitu kompetitif. “Saya harap Marc Marquez dapat berkendara lagi di Portimao. Jika mencapai hasil bagus di sana, dia punya kesempatan bertarung untuk posisi puncak 2022.”
“Saya tidak tahu jika dia menang atau tidak. Tapi, jika dia bertarung untuk kemenangan setiap Grand Prix, mungkin ia akan berada dalam pertarungan gelar,” ujar Ezpeleta soal absennya Marquez di MotoGP Argentina.
SKOR.ID | MOTORSPORT
Baca juga : MotoGP Argentina, Pol Espargaro: Situasi Honda Makin Sulit Tanpa Marc Marquez
