Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Atletik Indonesia Bawa Pulang 2 Emas dari Singapore Open 2022

Reporter

image-gnews
Aksi pelari Emilia Nova (dua kanan) saat bersaing dalam lari gawang 100 meter putri SEA Games 2019 di Stadion Atletik, Clark, Filipina, Senin, 9 Desember 2019. Medali emas yang diraih Emilia, menjadi emas ke-70 bagi Indonesia di ajang SEA Games 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha
Aksi pelari Emilia Nova (dua kanan) saat bersaing dalam lari gawang 100 meter putri SEA Games 2019 di Stadion Atletik, Clark, Filipina, Senin, 9 Desember 2019. Medali emas yang diraih Emilia, menjadi emas ke-70 bagi Indonesia di ajang SEA Games 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas atletik Indonesia membawa pulang dua medali emas dan dua perak dalam Kejuaraan Singapore Open Track & Field Championships 2022 di Home of Athletics, Singapura, akhir pekan ini atau 16-17 April 2022. 

Timnas atletik menurunkan tujuh wakil untuk bertanding pada empat nomor perlombaan. Pada hari terakhir, skuad Merah-Putih meraih satu emas dan perak.

Medali emas direbut Valentin Vanesa Lonteng yang turun pada nomor lari 100 meter putri. Dia menjadi yang tercepat pada babak final dengan catatan waktu 11,77 detik.

Dari situs Asosiasi Atletik Singapura (SAA), Valentin mengalahkan wakil tuan rumah, Veronica Shanti Pereira, yang berada pada urutan kedua dengan waktu tercepat 11,93 detik. Sedangkan sprinter Filipina, Eloisa Luzon-Medina, finis ketiga dengan 12,40 detik.

Setelah itu, medali Timnas atletik Indonesia bertambah dari nomor estafet 4x100 meter putra. Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Wahyu, dan Sudirman Hadi meraih perak dengan catatan tercepat 40,09 detik.

Mereka berada di belakang wakil Malaysia yang diperkuat Muhammad Azeem Mohd Fahmi, Jonathan Nyepa, Muhammad Zulfiqar Ismail, dan Muhammad Haiqal Hanafi yang finis pertama dengan waktu paling cepat 39,66 detik.

Sementara pada urutan ketiga ditempati Singapura (Ian Koe, Joshua, Chua, Marc Brian, dan Ho Ann Heng Xander) yang finis dengan catatan waktu sama dengan Indonesia, 40,09 detik.

Sehari sebelumnya, dua wakil Indonesia meraih medali. Emilia Nova membawa pulang emas setelah menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter lari gawang putri dengan mencatatkan waktu 13,74 detik.

Emil, sapaan akrab Emilia Nova, mengalahkan wakil Filipina Melissa Escoton yang finis kedua dengan 13,96 detik dan atlet tuan rumah Kerstin Ong yang finis ketiga dengan membukukan 14,99 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Giliran atlet putra Halomoan Edwin Binsar Simajuntak meraih medali perak pada nomor 400 meter lari gawang putra usai mencatatkan waktu 52,84 detik. Dia berada di belakang wakil Singapura Calvin Quek yang meraih emas usai membukukan 51,85 detik. Sementara posisi ketiga ada Fracis Medina dari Filipina dengan 53,20 detik.

Hasil ini menjadi modal berharga bagi Timnas atletik Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games 2021 di Vietnam pada 12-23 Mei 2022.

Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Atletik Indonesia Agustinus Ngamel mengatakan kejuaraan ini penting untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet dan menjadi bahan evaluasi menjelang SEA Games.

"Kami mendapat undangan dari Singapura. Karena waktunya cukup mepet (dengan pelaksanaan SEA Games Hanoi), jadi tidak semua turun di Singapore Open 2022," ujar Agustinus.

Pada SEA Games Filipina 2019, Indonesia berada pada urutan kelima dalam perolehan medali atletik dengan 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Vietnam meraih medali terbanyak dengan 16 emas, 12 perak, 10 perunggu.

Baca: Ketua Kontingen SEA Games Berharap Rombongan Bisa Dilepas Jokowi pada 9 Mei

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

2 hari lalu

Nha Trang tumbuh menjadi destinasi wisata bahari yang diramaikan dengan berbagai festival dan akomodasi yang lengkap. TEMPO/Vietnam National Administration of Tourism
Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.


Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.


Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

4 hari lalu

Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Jauhari saat memberikan keterangan  keberhasilan menggagalkan penyelundupan benih bening lobster alias benur senilai Rp 11,8 miliar ke Singapura oleh dua penumpang pesawat, Senin 9 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.


Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

7 hari lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.