Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petenis Rusia Dilarang Tampil di Wimbledon

Reporter

image-gnews
Petenis Rusia Daniil Medvedev mengembalikan bola Tommy Paul dalam babak kedua tungga putra French Open di Roland Garros, Paris, 2 Juni 2021. (AFP/MARTIN BUREAU)
Petenis Rusia Daniil Medvedev mengembalikan bola Tommy Paul dalam babak kedua tungga putra French Open di Roland Garros, Paris, 2 Juni 2021. (AFP/MARTIN BUREAU)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Wimbledon memutuskan untuk melarang atau tidak mengizinkan petenis asal Rusia mengikuti turnamen grand slam ketiga musim ini, Wimbledon. Keputusan itu merupakan respons atas invasi Rusia ke Ukraina.

All England Club menjadi organisasi tenis pertama yang menolak pemain asal Rusia secara langsung. Sebelumnya, tur ATP dan WTA dan Federasi Tenis Internasional telah mengizinkan petenis Rusia dan Belarus untuk terus berkompetisi. Mereka hanya melarang penggunaan bendera nasional atau memutar lagu kebangsaan.

Tak hanya Wimbledon sebenarnya, para petenis Rusia juga telah dilarang mengikuti kompetisi tim seperti Piala Davis dan Piala Billie Jean King.
Keputusan itu akan menghalangi peringkat dua dunia Daniil Medvedev dan peringkat delapan dunia Andrey Rublev untuk bersaing dalam sektor putra Wimbledon.

Rublev menjadi sorotan pada bulan lalu ketika dia menulis 'Tolong Jangan Perang' di lensa kamera televisi setelah memenangi pertandingan di Dubai.

Di sektor putri ada 3 petenis yang terkena dampak dari kebijakan tersebut. Mereka adalah Anastasia Pavlyuchenkova (peringkat 15 dunia), Daria Kasatkina (peringkat 26), dan Veronika Kudermetova (peringkat 29).

Sejauh ini sikap larangan tampil di Wimbledon baru sebatas menyasar petenis Rusia. Panitia tidak secara jelas menyebutkan apakah petenis Belarus juga dilarang. Sebab, dalam konteks invasi Rusia ke Ukraina, Belarus merupakan pihak yang mendukung perang. 

Tercatat ada 2 petenis putri dari Belarus. Mereka adalah Aryna Sabalenka (peringkat 4 dunia), dan Victoria Azarenka (peringkat 18).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum lama ini dilaporkan bahwa pemerintah Inggris sedang berkoordinasi dengan asosiasi tenis lapangan rumput Inggris untuk mempertimbangkan larangan atlet Rusia di Wimbledon.

"Kami sedang dalam dialog yang sangat dekat dengan All England Club, pemerintah dan tur," ujar Kepala Eksekutif Asosiasi Tenis Lapangan Tumput (LTA) Steve Lloyd.

"Kami sangat menyadari sentimen publik di area ini. Kami mencoba untuk menavigasi seperti apa yang perlu terlihat dalam acara musim panas di Inggris tahun ini," tutur Lloyd soal turnamen Wimbledon yang dijadwalkan bergulir pada 27 Juni 2022. 

Baca: Serena Williams Beri Isyarat Bakal Comeback di Grand Slam Wimbledon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

10 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

12 jam lalu

Ganda putri Aldila Sutjiadi (Indonesia) / Asia Muhammad (Amerika Serikat) berpose dengan trofi kemenangan mereka di turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris, di Paris, Prancis, Sabtu, 18 Mei 2024. (ANTARA/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, menjadi juara dalam turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.