TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku tak sabar untuk menjalani balapan seri ketujuh MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, akhir pekan ini.
Momen itu spesial bagi Quartararo karena dia akan tampil di kampung halamannya. Ia pun berharap bisa menghibur para penggemar Prancis dengan finis lebih baik dari P3 yang dia raih tahun lalu saat balapan basah di Le Mans.
Quartararo kini menempati posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2022. Pembalap berusia 23 tahun ini mengemas 89 poin, unggul tujuh poin dari pembalap Aprilia, Alex Espargaro.
Balapan seri sebelumnya, 1 Mei, di Jerez, Quartararo finis di urutan kedua, di belakang pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Dia pun berharap, ketika tampil di kandang sendiri, bisa meraih juara.
"Finis kedua di Jerez adalah hasil yang baik, tapi saya akan bohong bila mengatakan saya tidak ingin menang. Saya sangat nyaris mendapatkannya, jadi sekarang saya tak sabar lagi untuk tanding ulang di Le Mans," kata Quartararo dikutip dari laman resmi tim.
"Saya merasa positif tentang akhir pekan ini, tapi kita akan lihat apa yang terjadi. Musim yang tidak bisa diprediksi sejauh ini."
"Akan tetapi ini adalah balapan kandang saya, tentunya saya akan mendorong limit dan mengerahkan segala kemampuan saya. Semoga kita mendapatkan cuaca yang bagus," ujarnya.
Sirkuit Bugatti Grand Prix berada beberapa kilometer dari kota Le Mans, Prancis. Dibangun pada 1965, MotoGP rutin menggelar balapan di sana hingga 1996.
Menyusul sejumlah modifikasi aspek keselamatan, sirkuit sepanjang 4,2 kilometer itu kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2000. Dengan lima tikungan ke kiri dan sembilan ke kanan, sirkuit ini menekankan tingkat pengereman yang larut, akselerasi yang keras dan pentingnya traksi bagian belakang akan menyajikan pertarungan sengit di antara para pembalap.
Cuaca juga menjadi satu hal yang patut diwaspadai. Dari 20 balapan MotoGP yang digelar di Le Mans, 11 di antaranya berlangsung di lintasan basah atau hujan selama balapan, menurut catatan MotoGP.
Fabio Quartararo akan bisa mengokohkan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2022 jika berhasil meraih juara pada seri ketujuh di kampung halamannya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Masih Optimis Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
