TEMPO.CO, Jakarta - Pesenam Rifda Irfanaluthfi menyatakan SEA Games 2021 Vietnam akan menjadi ajang pesta olahraga Asia Tenggara terakhir baginya. Meskipun demikian, dia menyatakan belum ingin pensiun.
Rifda yang menyumbangkan 2 medali emas dan satu perunggu pada SEA Games Vietnam menyatakan dirinya kini ingin fokus bertanding di level yang lebih tinggi setelah mengikuti empat SEA Games terakhir. Dia masih menyimpan ambisi untuk bertanding di ajang Asian Games maupun Olimpiade.
"SEA Games terakhir bukan berarti pensiun. Karena saya ingin mengikuti Asian Games. Kalau diberikan kesehatan, keselamatan, dan semangat ingin ke Olimpiade," kata Rifda, di Hanoi, Senin, 16 Mei 2022. "Iya, Asian Games, insya Allah Olimpiade."
Selain itu, Rifda menjelaskan bahwa keputusannya untuk pensiun dari SEA Games juga didorong oleh tidak akan dipertandingkannya cabang senam artistik di Kamboja pada 2023. Pasalnya, menurut dia, Kamboja saat ini tak memiliki atlet di nomor tersebut.
"Biasanya kalau di negara tersebut tidak mempunyai atlet, contohnya senam artistik, tidak mempertandingkan di nomor tersebut. Kemungkinan hanya artistik putra, itu pun hanya ritmik dan aerobik," ujarnya.
Gadis kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1999 itu meraih medali emas nomor Women's Floor Exercise dan Artistic All Around, serta medali perunggu di nomor Women's Vault Table.
Sementara itu, pelatih senam artistik Eva Novalina T Butar Butar menghargai keputusan Rifda untuk pensiun dari SEA Games. Meskipun demikian, dia tak menutup kemungkinan Rifda untuk kembali tampil di ajang tersebut suatu saat nanti.
"Mungkin saat ini Rifdanya capek. Biasanya gitu, ketika pesenam sudah empat kali (SEA Games) capek. Mungkin 'one day', misalnya SEA Games besok ga ikut, SEA Games berikutnya ikut lagi," kata Eva.
Capaian Rifda Irfanaluthfi di ajang SEA Games 2021 ini sekaligus memperbaiki apa yang dia raih pada 2019 lalu di Filipina. Saat itu, dia hanya meraih satu emas dan tiga perak. Pada ajang SEA Games 2017, Rifda juga menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu.