Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baron Emmanuel Toulo, Bangsawan Swiss yang Ikut Formula 1 Perdana, 72 Tahun Lalu

Reporter

image-gnews
Emmanuel 'Toulo' de Graffenried. Wikipedia
Emmanuel 'Toulo' de Graffenried. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 72 tahun silam, tepatnya 13 Mei 1950, balap mobil Formula 1 atau F1 digelar di sirkuit Silverstone, Inggris. Dari 21 peserta, satu di antaranya adalah seorang baron atau bangsawan asal Swiss. Namanya Emmanuel ‘Toulo’ de Graffenried.

Mengutip laman formula1.com, Baron Emmanuel ‘Toulo’ de Graffenried lahir di Paris, Prancis meskipun dia orang Swiss. Dia memulai balapan sebelum Perang Dunia Kedua di negara asalnya Swiss, dengan Alfa Romeo 3 liter dan Maserati Tipe 6C. Pada 1937, Toulo menyelesaikan Grand Prix de Picardy ke-4.

Mengutip laman Motor Sport Magazine, setelah perang, ia bergabung dengan mantan pembalap Mercedes, Christian Kautz untuk membentuk Tim Autosport. Toulo membalap Maserati 1,5 liter empat silinder baru di Voiturette, sebagian besar di sirkuit Bremgarten di Berne. Dia finis kelima di Prix de Geneva pada 1946 dan ketiga di Lausanne pada 1947. Kemudian pada 1948, Toulo menempati posisi kedua setelah Farina di Grand Prix de Nations di Jenewa dan ketiga di GP Monaco di belakang Farina dan Chiron. Namun ketika Kautz terbunuh di Grand Prix de l’Europe di Bremgarten tahun itu, tim tersebut bubar.

Toulo kemudian membalap salah satu dari Enrico Platé’s San Remo-type 4CLT/48 Maserati bersama Pangeran Bira, memenangkan British Grand Prix di Silverstone pada 1949. Pada 1950, sebelum musim kejuaraan dimulai, Toulo menempati posisi kedua di Richmond Trophy. Di Grand Prix Inggris, putaran pertama Kejuaraan Dunia, Alfa Romeo tampil dominan dan 4CLT-48 Emmanuel bukanlah tandingannya. Hasil terbaiknya di Kejuaraan Dunia tahun itu adalah menempati posisi keenam di Grand Prix Swiss dan Italia.

Pada 1951, Toulo membalap Alfa Romeo 158 tiga kali termasuk Grand Prix Swiss di mana ia finis kelima. Dengan aturan Formula 2 baru yang berlaku untuk tahun 1952, ia kembali membalap Maserati dengan Enrico Platé. Ia meraih tempat ketiga di Cadours dan Aix-les-Bains dalam balapan non-kejuaraan dan tempat ke-4 di Grand Prix Belgia di Spa, finis Kejuaraan Dunia terbaiknya.

Pada 1953, Toulo mengendarai Maserati A6GCM, memenangkan Syracuse GP, balapan Eifelrennen F2 dan Piala Lavant di Goodwood. Dia kemudian memasang mesin 2.5 liter di mobil dan membalapnya sebentar pada 1954. Dia juga membalap mobil sport Maserati yang dia bawa ke Amerika Selatan di awal musim, memenangkan balapan Sirkuit Gavea di Rio dan GP So Paulo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toulo tak banyak berlomba setelah itu. Ia memiliki beberapa acara mobil sport di Ferraris dan Maserati sebelum membuat penampilan Grand Prix terakhir di Monza pada 1956. Toulo terus menjalankan diler Alfa Romeo yang sukses yang ia buka pada 1950. Kemudian mengambil Rolls-Royce dan Ferrari. Dia juga menjadi salah satu pendiri Club Internasional des Anciens Pilotes de Grand Prix F1 pada 1962. Mulai 1970-an ia mengikuti perlombaan sebagai duta untuk perusahaan tembakau Philip Morris yang berbasis di Lausanne. Toulo meninggal di Lonay, Vaud, pada 22 Januari 2007 di usianya yang ke-92 tahun, dikutip dari grandprix.com.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Apa Beda Sirkuit Formula E dengan Formula 1, ini Jawaban OC Jakarta Eprix

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tuntut Keadilan dari Holcim di Swiss, Gugatan Iklim Pulau Pari Diyakini Jadi Bola Salju

2 hari lalu

Rob melanda Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Foto: ANTARA/HO-Humas Kepulauan Seribu
Tuntut Keadilan dari Holcim di Swiss, Gugatan Iklim Pulau Pari Diyakini Jadi Bola Salju

Emisi karbon dari Holcim diyakini telah menyumbang kehilangan dan kerugian ekonomi yang dia dan masyarakat lainnya di Pulau Pari alami.


Reputasi Secret Service AS Tercoreng, Ini Deretan Pasukan Pengamanan Presiden Terbaik di Dunia

5 hari lalu

Penampakan wajah kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump yang berdarah saat dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah dia ditembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Penembakan itu terjadi kurang dari empat bulan sebelum pemilu presiden Amerika Serikat pada 5 November 2024. REUTERS/Brendan McDermi
Reputasi Secret Service AS Tercoreng, Ini Deretan Pasukan Pengamanan Presiden Terbaik di Dunia

Apa saja pasukan pengamanan presiden terbaik di dunia?


Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

5 hari lalu

Jembatan runtuh di China tewaskan 11 orang, Presiden Xi Jinping minta tim penyelamat lakukan evakuasi besar-besaran. (Foto: X/@ChinaNews)
Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

Top 3 dunia pada 21 Juli 2024, berita tentang jembatan ambruk di Cina yang menewaskan 12 orang dan 20 kendaraan hilang.


Klasemen Formula 1 2024 setelah Oscar Piastri Juarai Grand Prix Hungaria

5 hari lalu

Oscar Piastri. (Foto: McLaren)
Klasemen Formula 1 2024 setelah Oscar Piastri Juarai Grand Prix Hungaria

Pembalap McLaren Oscar Piastri merebut kemenangan grand prix Formula 1 perdananya pada Grand Prix Hungaria.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

6 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Spanyol Tahan Tiga Hacker Pelaku Serangan Siber terhadap Negara-negara Pro-Ukraina

6 hari lalu

Pemandangan drone dari Resor Burgenstock tempat KTT Perdamaian di Ukraina akan berlangsung pada 15 dan 16 Juni di Burgenstock dekat Lucerne, Swiss, 28 Mei 2024. Resor Burgenstock adalah sebuah hotel Swiss dan kompleks pariwisata yang terletak 500 meter di atas Danau Lucerne di Canton Nidwalden. REUTERS/Denis Balibouse
Spanyol Tahan Tiga Hacker Pelaku Serangan Siber terhadap Negara-negara Pro-Ukraina

Polisi Spanyol mengatakan menangkap tiga hacker yang dituduh mengambil bagian dalam serangan siber oleh kelompok pro-Rusia ke negara pro-Ukraina


Dubes Swiss Sebut Sektor Swasta Berencana Berkunjung ke IKN

7 hari lalu

Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder saat menyampaikan pengarahan pers pada Kamis malam, 18 Juli 2024 di Jakarta Selatan. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Swiss Sebut Sektor Swasta Berencana Berkunjung ke IKN

Dubes Swiss untuk Indonesia mengatakan sektor swasta negaranya siap berkunjung ke IKN ketika situasi sudah tenang.


Pembalap Pertamina Enduro VR46 Parade Bareng Klub Motor Bali di Road to GP 2024

13 hari lalu

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (ketiga dari kiri) dan Marco Bezzecchi (kedua dari kiri) parade bareng komunitas klub motor Bali, Sabtu 13 Juli 2024. Dok. Pertamina
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Parade Bareng Klub Motor Bali di Road to GP 2024

Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi Parade Bareng Komunitas Klub Motor Bali


Pertama Kali Konser di Swiss, Taylor Swift Terpesona Keindahan Negara dan Penggemarnya

14 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Pertama Kali Konser di Swiss, Taylor Swift Terpesona Keindahan Negara dan Penggemarnya

Taylor Swift menyelesaikan pertunjukan ke-113 The Eras Tour di Swiss


Mengenal Lewis Hamilton, Juara Formula 1 Inggris 2024

18 hari lalu

Lewis Hamilton berselebrasi dengan ibunya, Carmen Larbalestier, setelah menjuarai Formula 1 Inggris 2024. REUTERS/Peter Cziborra
Mengenal Lewis Hamilton, Juara Formula 1 Inggris 2024

Lewis Hamilton kosong kemenangan selama 945 hari. Terakhir, ia meraih juara saat Grand Prix Arab Saudi 2021