TEMPO.CO, Jakarta - Juara US Open 2021 Emma Raducanu tersingkir di babak kedua French Open atau Prancis Terbuka 2022. Ia harus mengakui keunggulan petenis Belarusia Aliaksandra Sasnovich dengan skor 3-6, 6-1, 6-1 pada pertandingan hari Rabu, 25 Mei 2022.
Unggulan ke-12 asal Inggris, yang juga harus berjuang keras di pertandingan babak pertama saat mengalahkan petenis kualifikasi dari Ceko Linda Noskova, tampil buruk. Kurangnya pengalaman pertandingan di lapangan tanah liat mampu diekspose Sasnovich kala itu.
"Saya masih harus menempuh jalan yang cukup panjang di permukaan lapangan seperti ini. Saya memiliki pengalaman pertama yang bagus di lapangan tanah liat dan pasti bisa meningkat lebih banyak daripada yang saya mainkan sekarang," kata Raducanu dikutip dari Reuters.
Raducanu baru menjajal lapangan tanah liat satu bulan terakhir. “Saya hanya membutuhkan lebih banyak untuk memenangkan poin di permukaan ini. Untuk musim ini, saya tidak punya harapan. Saya menempatkan diri saya di empat turnamen berturut-turut dengan berpikir saya akan kalah di babak pertama. Namun, saya memenangkan beberapa pertandingan di masing-masing turnamen," ujar dia.
Dia awalnya dikejutkan oleh kekuatan serangan Sasnovich, petenis nomor 47. Sasnovich memukul bola lebih awal. Ia mampu membawa Raducanu bergerak melebar. Petenis berusia 19 tahun itu pun merespons dengan baik menggunakan beberapa pukulan agresif.
Setelah menyeret lawannya melebar dari lapangan, dia mendapatkan break kunci untuk memimpin 4-2 dan mengantongi set pembuka. Tanpa gentar, Sasnovich meningkatkan permainannya di set kedua untuk memimpin 4-0 dengan kombinasi kekuatan dan keterampilannya.
Petenis Belarusia itu, yang belum pernah melewati putaran kedua di ajang Prancis Terbuka. Ia meraih beberapa break point di awal set penentuan sebelum mengambil kendali permainan. Ia mematahkan servis untuk memimpin 3-1 ketika Raducanu mengirim forehand yang melebar keluar lapangan.
Raducanu, yang telah berjuang dengan cedera punggung dalam beberapa pekan terakhir, tidak bisa berbuat apa-apa untuk membalikkan keadaan. Sasnovich yang dominan membuatnya keluar dari turnamen dengan pukulan backhand pada match point pertamanya setelah pertandingan berlangsung selama dua jam.
Seusai pertandingan, Raducanu mengaku telah mengambil banyak pelajaran dari French Open 2022. "Sekarang saya melihat semuanya sebagai pelajaran dan tahu persis di mana saya salah dan di mana saya bisa berkembang."
"Saya benar-benar melihat pertandingan ini sebagai cara untuk meningkatkan permainan saya sendiri. Saya bermain tenis yang bagus, berlatih dengan baik. Ini mungkin tidak langsung terlihat. Ada sedikit jeda waktu antara saat mereka benar-benar akan memberikan hasil," kata Emma Raducanu.
Baca juga : Kekecewaan Punggawa Feyenoord Usai Gagal Bawa Trofi UEFA Conference League