TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan mengesankan Fabio Quartararo sepanjang gelaran MotoGP German 2022 mendapatkan pujian dari rivalnya, Francesco Bagnaia. Pembalap Yamaha Monster Energy itu sukses mengklaim kemenangan ketiganya di MotoGP 2022 seusai jadi yang tercepat di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Ahad lalu.
Kemenangan ini juga memutus dominasi Honda di lintasan balap sepanjang 3,7 km itu yang berlangsung sejak 2010 dan menobatkannya sebagai raja baru Sachsenring. “Fabio salah satu pembalap yang tak membuat kesalahan. Dia mengendarai motor Yamaha miliknya dengan sangat baik dan dapat membuat perbedaan,” ujar Pecco, sapaan akrab Bagnaia dikutip dari Motorsport.
“Strateginya adalah tetap tenang untuk menyelesaikan balapan dan berusaha menjaga suhu ban tetap normal. Jika saya berada di belakangnya, tak mudah baginya untuk meningkatkan kecepatan seperti yang dilakukannya sepanjang balapan," ujar pembalap Ducati tersebut.
“Tapi, Anda tidak bisa berkata banyak tentang dia. Dia memenangi balapan dan lebih baik daripada saya.” kata Pecco menambahkan.
Memulai perlombaan dari posisi kedua, tak butuh waktu lama bagi 'El Diablo' menggeser Francesco Bagnaia untuk memimpin balapan. Sebaliknya, Bagnaia yang tampil apik sejak babak kualifikasi justru gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh di Tikungan 1 saat lomba baru memasuki lap ketiga.
Meski tak mengalami kerusakan, Pecco enggan melanjutkan balapan karena sudah tertinggal cukup jauh dari barisan terdepan. “Jika saya terjatuh itu karena kesalahan saya. Dari data kami tidak mengerti mengapa. Hampir tidak bisa dijelaskan, ban berada pada suhu normal dan sensasi saya bagus." tuturnya.
“Saya melihat kecelakaan seperti ini di peternakan, bukan di MotoGP. Saya tidak bisa mengkritik apa pun secara khusus. Meski tidak memiliki daya cengkeram besar, saya tidak mengerti apa penyebab saya terjatuh," kata runner up Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 itu.
“Yang pasti adalah faktanya saya terjatuh. Setelah akhir pekan seperti ini, kecelakaan mungkin lebih berbahaya. Sulit bagi saya untuk menemukan sisi positif kali ini, meski kami memiliki keunggulan dan kami bisa memperjuangkan kemenangan,” kata Pecco menjelaskan.
Setelah kemenangan di MotoGP Jerman, Fabio Quartararo menjadi juara paruh musim. Di klasemen MotoGP, Francesco Bagnaia saat ini tertinggal 91 poin dari Quartararo.
