Sekretaris Jenderal KONI Rosihan Arsyad menyatakan pihaknya akan terus mengusahakan merampungkan masalah ini. “Kami berharap akhir bulan nanti bisa sudah selesai. Kalau pun ternyata tidak bisa dilaksanakan, mungkin kita akan kembali pada cara sentralisasi,” katanya, Jumat (20/2). Rosihan menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi intensif terutama dengan KONI daerah serta induk-induk cabang olahraga terkait.
Memang, Rosihan mengakui pihaknya memang cukup kesulitan untuk memenuhi setiap usulan yang diajukan KONI daerah dan induk cabang olahraga. “Ada PB (induk cabang olahraga) yang keberatan jika harus latihan di tempat lain. Atau, daerah yang tidak mau menerima jika harus menanggung pelatihan atlet-atlet yang tidak mewakili daerahnya,” katanya.
Salah satu permasalahan yang muncul adalah pada cabang voli. Awalnya, KONI mengusulkan agar Jawa Barat yang ditunjuk sebagai temapt latihan. Hal itu berdasar pada pertimbangan keberadaan pusat pelatihan yang berada di Sentul. Namun, Jawa Barat menolak dengan alasan atlet voli yang dipanggil pelatnas justru didominasi oleh atlet asal Jawa Timur.
EZTHER LASTANIA