TEMPO.CO, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memastikan akan memperlakuan atlet berprestasi di ajang ASEAN Para Games 2022 setara dengan atlet nondifabel di ajang SEA Games. Ia juga memastikan bahwa atlet berprestasi peraih medali akan mendapatkan penghargaan dan bonus yang sama dengan atlet nondifabel.
Amali menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo telah memberlakukan kesetaraan untuk atlet Olimpic dan atlet Paralympic. "Bisa ditanyakan langsung ke para atlet. Mereka baru merasakan, di era sekarang, ada kesetaraan antara atlet Olympic dan atlet Paralympic. Saya kira ini juga menjadi penyemangat mereka. Mereka para atlet difabel, tetapi oleh presiden disetarakan, diperlakukan sama dengan atlet nondifabel," kata Amali di Stadion Universitas Sebelas Maret, Solo, Jumat, 5 Agustus 2022.
Termasuk dalam hal penghargaan kepada atlet difabel berprestasi, Amali memastikan para atlet juga akan menerima bonus yang sama. "Ya pasti (bonus). Atlet yang nondifabel aja dapet, apalagi yang difabel. Presiden Jokowi juga membuat kesetaraan untuk itu, antara atlet SEA Games dengan atlet Para Games, atlet difabel dan atlet nondifabel, sama," ujar Amali.
Meski begitu, Amali tanpa menyebutkan detail jumlah bonus untuk para atlet peraih medali di ASEAN Para Games. Politikus Partai Golkar itu mengapresiasi prestasi yang berhasil diraih para atlet yang telah melebihi target perolehan medali sebanyak 104 medali. "Saat ini bahkan sudah lebih dari 150 medali yang berhasil kita dapatkan, ini melebihi target sebanyak 104 medali. Ini hasil yang luar biasa," kata Amali.
Amali melanjutkan bahwa kementerian juga tidak membedakan perlakuan terhadap setiap cabang olahraga di ASEAN Para Games 2022. "Semua cabang olahraga kita perlakukan sama, antara para-badminton, basket, tennis table, football CP, sama," ucap dia.
Adapun Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebenarnya sempat menyinggung pemberian bonus pada atlet peraih medali di ajang ASEAN Para Games 2022 itu. Ia tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kota Solo akan mengajukan anggaran melalui Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) untuk pemberian penghargaan tersebut.
"Coba ya, kalau nanti disetujui DPRD ya nanti kita tambahkan (usulkan). Kalau optimis dapat emas semua kenapa tidak? Tapi untuk masalah bonus untuk para atlet saya kembalikan ke Pak Menpora ya," kata Gibran.
SEPTHIA RYANTHIE
Baca juga : Kumpulkan 171 Emas, Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022