TEMPO Interaktif, Jakarta: All England bukan lagi impian bagi pebulutangkis Indonesia. Tahun ini Indonesia cuma berharap satu gelar. Pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir diharapkan menjadi penyumbang gelar juara di turnamen Super Series tertua, All England, di Birmingham, 3-8 Maret nanti. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBS) Djoko Santoso menyatakan sangat berharap pada pasangan peringkat satu dunia itu.
"Memang target realistisnya tentu mendapatkan satu gelar juara, terutama dari sektor ganda campuran," katanya seusai upacara pelepasan atlet di pelatnas Cipayung, Rabu (25/2).
Manajer tim Indonesia Lilik Sudarwati mengakui peluang paling besar bagi Indonesia memang berada pada sektor ganda campuran. "Target itu sepertinya memang tidak terlalu muluk, kuncinya adalah mereka harus siap menghadapi lawan-lawannya," katanya.
Pada babak pertama, Nova/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Taiwan Hsieh Yu Hsin/Chien Yu Chin. Pada babak kedua, mereka berpeluang mendapatkan perlawanan berat dari pasangan Thailand Songphon Anugritayawon / Kunchala Voravichitchaikul.
Dengan undian seperti itu, Liliyana mengaku harus berjuang keras. "Yang terpenting adalah bisa fokus satu per satu, tentunya saya berharap kami bisa menang nantinya," katanya.
Tim Indonesia akan bertolak ke Birmingham hari Jumat nanti. Bagi Lilik, kesempatan untuk bisa datang lebih awal bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya. "Waktu istirahat setelah penerbangan jadi lebih panjang. Selain itu, adaptasi dengan kondisi tempat juga bisa lebih baik," katanya.
Conilla