TEMPO.CO, Jakarta - Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.
Tampil di Konya Velodrome, Turki, Selasa, 9 Agustus 2022, Ayustina Delia Priatna menempati posisi kedua pada nomor ominum putri setelah mengumpulkan 108 poin.
Berdasarkan laman resmi ISG 2021, Ayu berada di belakang wakil Kazakhstan Rinata Sultanova yang meraih medali emas dengan mengumpulkan 102 poin. Sedangkan perunggu diraih wakil Malaysia Nur Aisyah Zubir dengan 104 poin.
“Medali perak ini ibaratnya perjuangan tumpah darah karena sudah lama saya tak turun di nomor trek dan baru mencoba lagi. Ini turnamen ketiga saya di nomor trek setelah India dan Kolombia," kata Ayu.
“Secara strategi saya tidak begitu maksimal karena negara lain menurunkan dua pebalap, sedangkan saya turun sendiri. Ketika saya tampil bagus di tiga gim awal, lawan langsung menandai agar saya ditempel ketat dan karena saya turun sendiri jadi tidak ada yang menjaga saya.”
Sudah Dua Medali
Dengan medali perak dari Ayu, Indonesia untuk sementara berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan satu perak dan satu perunggu.
Sebelumnya, atlet dari cabang olahraga atletik Eki Febri Ekawati menempati posisi ketiga di nomor tolak peluru putri setelah melakukan lemparan sejauh 14.93 meter.
Dia berada di belakang dua wakil tuan rumah yakni Turki Emil Dereli dan Pinar Akyol yang meraih emas dan perak setelah membukukan lemparan masing-masing 17.25 meter dan 16.87 meter.
Eki mengaku gembira bisa mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia di ajang tersebut. Peraih emas SEA Games 2021 itu mengamankan peringkat ketiga setelah mencatatkan lemparan sejauh 14,93 meter. Medali emas dan perak tolak peluru putri diamankan wakil tuan rumah, Emel Dareli (17,25m) dan Pinar Akyol (16,87m).
“Secara persaingan memang mereka di atas kami karena Dareli ini tampil di Olimpiade. Tapi saya tampil tak ada beban, terpenting bisa mendapat lemparan yang bagus saja," ujar Eki, dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia, Selasa.
"Saya bangga bisa memberikan medali perunggu karena otot paha dalam kanan saya sempat agak tegang, beruntung tidak apa-apa hingga akhirnya bisa mendapatkan medali perunggu ini,” katanya menambahkan.
Kontingen Indonesia mengirim 87 atlet dari 13 cabang olahraga. Sedangkan Islamic Solidarity Games 2021 secara keseluruhan mempertandingkan 20 cabang olahraga.
Selain atletik dan balap sepeda, Indonesia memiliki wakil di cabang olahraga panahan, senam, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, taekwondo, angkat besi, dan gulat. 12 cabang tersebut bertolak ke Turki dengan menggunakan anggaran APBN.
Sementara satu cabang olahraga lainnya yaitu tenis meja meminta kepada NOC Indonesia untuk bisa berangkat dan bersedia membayar mandiri.
Baca Juga: Putri KW Sudah Berlatih di Pelatnas Jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022