TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis Jepang, Kento Momota, bertekad menebus kegagalan Olimpiade Tokyo 2020 dengan tampil maksimal dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang juga akan digelar di Tokyo.
Dalam Olimpiade musim panas tahun lalu, Kento Momoto yang jadi andalan tuan rumah sekaligus favorit juara justru mengalami kegagalan. Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu bahkan tak lolos babak penyisihan grup setelah dikalahkan Heo Kwang Hee (Korea Selatan).
Kento Momota pun bertekad menebus kegagalan itu dengan tampil maksimal di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang akan digelar 22-28 Agustus.
"Saya ingin menebus kekecewaan Olimpiade Tokyo. Saya tidak punya apa-apa selain kenangan yang disesalkan," katanya.
"Sku tidak punya siapa-siapa selain diriku yang harus disalahkan, itu semua karena ketidakmampuanku."
"Dengan Kejuaraan Dunia yang diadakan di Tokyo kali ini, saya mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki keadaan," ujar tunggal putra peringkat dua duia itu.
Berdasarkan hasil drawing yang telah diumumkan BWF, jalan cukup terjal bakal dihadapi Momota untuk meraih gelar juara dunia.
Namanya berada di pool bawah bersama pemain unggulan lain, seperti Lee Zii Jia (Malaysia), Lakhsya Sen (India), Loh Kean Yeaw (Singapura), dan Anders Antonsen (Denmark).
Momota kemungkinan bakal menghadai Lakshya Sen di babak 16 besar. Jika berhasil melewati tantangan tersebut, ia kemungkinan bertemu Lee Zii jia di perempat final.
Pada sisi lain, Momota yang mengaku kesulitan menghadapi pemain agresif telah bekerja keras untuk memperkuat pertahanannya.
“Jumlah pemain (bertipe) menyerang makin meningkat, jadi saya harus benar-benar memperkuat permainan bertahan saya,” katanya.
"Dalam latihan, saya telah mencari cara untuk mendapatkan pukulan smash dari lawan yang agresif."
"Akan menyenangkan melihat beberapa hasil dari latihan di Kejuaraan Dunia," kata Kento Momota.
NST | SKOR.ID
Baca Juga: Kata Ginting Soal Kemungkinan Bertemu Axelsen di Perempat Final Kejuaraan Dunia