TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan sudah siap menghadapi calon lawannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 atau BWF World Championships. Turnamen tersebut dijadwalkan berjalan di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus 2022.
Dari hasil undian, Gregoria akan bertemu dengan Kirsty Gilmour dari Skotlandia. Laga nanti bakal menjadi pertemuan kedua bagi mereka. Pada pertandingan pertama, Gregoria yang berada di peringkat 24 dunia sukses mengalahkan Gilmour di turnamen yang sama edisi 2018.
Gregoria menyatakan sudah mempelajari bagaimana cara bermain Kirsty yang berada di peringkat 17 dunia. Menurut dia, persiapan yang dijalani sudah berjalan dengan baik.
"Dari kondisi di dalam maupun di luar lapangan. Pulang dari Singapura itu sempat karantina tiga hari dan istirahat. Setelah itu berlatih normal kembali dan dua pekan terakhir ini sudah latihan menuju pertandingan," kata Gregoria dalam konferensi pers secara daring, Senin, 15 Agustus 2022.
Jika Gregoria bisa melewati hadangan Kirsty, wakil Jepang yang merupakan unggulan pertama, Akane Yamaguchi sudah menunggu di babak 16 besar. Akane otomatis lolos karena calon lawannya mengundurkan diri.
Ihwal hasil undian tersebut, Gregoria enggan memikirkannya. Ia hanya ingin menjalani pertandingan satu demi satu.
Pertemuan Akane dan Gregoria Mariska Tunjung merupakan salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu. Sebab, Gregoria berhasil menang di dua pertemuan terakhir (Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022). Namun dari 11 kali pertemuan, Akane masih unggul dengan meraih kemenangan delapan kali dan kalah tiga kali.
"Saya ingin fokus satu-satu dahulu. Saya punya target mencoba bermain maksimal di setiap game yang saya lewati dan ingin permainan meningkat. Tapi saya akan perbaiki dahulu faktor-faktor kecil, seperti jaga kondisi," kata Gregoria menanggapi undian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.
Di sisi lain, asisten pelatih tunggal putri Herli Djaenudin mengatakan persiapan saat ini sudah cukup bagus. Salah satu yang dilakukan sebagai persiapan adalah simulasi pertandingan. "Kemarin kami lihat di Malaysia dan Singapura progresnya bagus. Semoga bisa lanjut ke Kejuaraan Dunia," kata Herlin.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berpesan kepada Gregoria agar tidak sering melakukan kesalahan sendiri. Ia juga diminta memiliki daya juang yang bagus dan tidak mudah menyerah.
Baca: BWF World Championships 2022: PBSI Incar 2 Gelar Juara