TEMPO Interaktif, Yogyakarta : Tim voli putera Bantul Yuso Gunadarma dengan mudah menaklukan Tim Voli Jakarta BNI Taplus. Kemenangan langsung dalam tiga set (25-19,25-20,25-20) itu, diwarnai beberapa smas dahsyat tim asuhan Putut Marhaenanto itu.
"Meskipun menang langsung dalam tiga set, sebenarnya anak-anak bermain dengan 80 persen kekuatan saja. Mereka banyak lakukan kesalahan," kata Putut, di Yogyakarta, Sabtu (28/2).
Sementara, di kubu Jakarta BNI Taplus, permainan bagus Sofyan (17) menambah poin yang memperkecil ketinggalan angka dari Yuso di set pertama. Namun, set berakhir dengan 25-19 untuk Yuso.
Pada set kedua pelatih BNI Liu Fang Lin berusaha melakukan perbaikan tim dengan memasukan Lutfie dan Mahendra. Hasilnya di paruh pertandingan mereka bisa imbangi permainan. Hanya saja tim Yuso dengan kapten M Zaenudin tak terbendung, dan memberhasil membukukan skor 25-20.
Bocornya atap gedung olahraga sempat ganggu jalannya pertandingan. Hingga pemain Yuso meminta lapangan dibersihkan karena basah di skor 9-6. Hingga akhir pertandingan Yuso terus memimpin dengan kemenangan 25-20.
Para penonton yang asli Bantul pun menyambut dengan sorak sorai.Pelatih BNI Taplus, Uus Susansyah, mengakui sejak set pertama anak didiknya memang sudah kedodoran. “Permainan Yuso memang bagus,” kata dia.
Sedangkan Putut Marhaento menilai materi pemain BNI Taplus sejatinya bagus. Hanya memang, kerjasama antar pemain terlihat kedodoran. "Umpan-umpan yang diberikan tak banyak dimanfaatkan," sebut Putut.
Menghadapi pertandingan berikutnya melawan Bank Sumsel, Putut berharap anak didiknya bisa perbaiki kesalahan-kesalahan seperti service yang sering keluar lapangan.
M SYAIFULLAH