TEMPO.CO, Jakarta - Daniil Medvedev memulai upaya mempertahankan mahkota US Open miliknya dengan kemenangan straight set atas petenis asal AS Stefan Kozlov, Senin waktu setempat, 29 Agustus 2022. Ia berhasil melaju ke babak kedua dengan kemenangan 6-2, 6-4, 6-0 dalam pertandingan berdurasi dua jam satu menit.
Petenis nomor satu dunia itu berusaha menjadi orang pertama yang berhasil mempertahankan gelar US Open sejak Roger Federer pada 2008. Kemenangan itu terasa manis bagi Medvedev yang berjuang untuk mengalahkan Kozlov ketika keduanya bermain di level junior. "Dia hampir mustahil untuk dikalahkan. Saya senang bisa membalas dendam hari ini," kata Medvedev, dikutip dari AFP.
Kozlov, peringkat ke-111 di dunia, mencetak service break pada awal set pertama untuk mempertahankan kedudukan 2-2 dalam kondisi hangat dan lembab di Arthur Ashe Stadium. Namun, Medvedev segera membalas, dan mematahkan servis lagi untuk memimpin 3-2 yang segera menjadi 5-2 dengan break lebih lanjut pada gim ketujuh.
Petenis Rusia itu bertahan pada set pertama dan menguasai pertandingan pada set kedua, mematahkan servis untuk memimpin 5-4 dan menutup dengan servisnya. Medvedev mencetak tiga break berturut-turut untuk memimpin 5-0 pada set ketiga dan kemudian bertahan untuk memastikan kemenangan.
Selanjutnya, petenis berusia 26 tahun tersebut akan melawan petenis Prancis Arthur Rinderknech di babak kedua.
Simona Halep Tersingkir
Mantan petenis nomor satu dunia Simona Halep tersingkir dari US Open. Ia harus menelan kekalahan dari petenis kualifikasi asal Ukraina Daria Snigur.
Snigur, peringkat 124, melakukan debutnya pada babak utama Grand Slam, dengan kemenangan 6-2, 0-6, 6-4 melawan juara dua kali turnamen major yang datang ke New York usai memenangi gelar bergengsi di Toronto. "Saya sangat senang. Saya sangat, sangat, sangat gugup. Tapi saya berusaha melakukan yang terbaik," kata Snigur, dikutip dari laman resmi WTA.
Kekalahan dari Snigur, mantan petenis junior nomor 2, akan menjadi yang ke-40 musim ini bagi Halep. Setelah merebut gelar dua pekan lalu di Toronto, Halep telah memenangi 19 dari 22 pertandingan terakhirnya.
Snigur, yang pertandingan terakhirnya terjadi di ITF Bronx W60, menyingkirkan Halep dengan memenangi enam dari delapan gim pertamanya. Dua puluh empat menit kemudian, Halep menyamakan kedudukan dengan petenis berusia 20 tahun itu.
Set ketiga menjadi momentum bagi Snigur untuk berbalik menyerang juara Grand Slam dua kali itu. Dia dengan tenang menyamai permainan cepat yang menjadi pertahanan bagi Halep.
Halep mulai menyadari situasinya saat kedudukan 1-5, kemudian berusaha mengejar ketertinggalan 4-5. Namun, Snigur, yang melakukan servis, menutup pertandingan ketika pukulan backhand Halep mengarah ke net. Dia kemudian meletakkan tangannya menutupi wajah, dan ketika dia menarik tangan ke bawah, air matanya terlihat jelas.
Di pertanidingan itu, Snigur mematahkan servis Halep lima kali dan memaksakan 15 break point. Dia menyelesaikan pertandingan dengan 11 winner dan 27 unforced error. Sementara itu, Halep melakukan 13 winner dan 30 unforced error yang tidak biasa.
Kekalahan tersebut menambah satu dari serangkaian kekecewaan US Open bagi petenis Rumania itu. US Open menjadi tantangan bagi Halep sejak dia mencapai semifinal 2015 dan perempat final setahun kemudian. Empat hasil terakhirnya adalah kalah pada babak pertama 2017 dan 2018, babak kedua pada 2019 dan babak 16 besar tahun lalu.
Selanjutnya, Snigur akan menghadapi petenis Polandia Magdalena Frech atau petenis Kanada Rebecca Marino untuk memperebutkan satu tempat di babak 32 besar US Open.