TEMPO.CO, Jakarta - Daniil Medvedev menilai Nick Kyrgios bermain pada level yang sangat tinggi dalam turnamen US Open 2022. Hal itu ia sampaikan usai menghadapi Kyrgios di babak 16 besar.
Menurut Medvedev, yang merupakan petenis peringkat satu dunia, Kyrgios layak dibandingkan dengan petenis kelas atas grand slam Novak Djokovic dan Rafael Nadal. "Nick hari ini bermain pada level Novak dan Rafa," kata Medvedev usai pertandingan seperti dikutip dari AFP.
Medvedev sebagai juara bertahan US Open harus mengakui keunggulan petenis asal Australia tersebut di babak 16 besar. Kyrgios bermain begitu semangat dan berapi-api dalam pertandingan Ahad malam waktu setempat. Kyrgios menang dengan skor 7-6(13/11), 6-3, 6-2 untuk mencapai perempat final pertamanya di turnamen Grand Slam US Open 2022.
Petenis berusia 26 tahun itu menjadi saksi terciptanya 21 ace dan 53 winner yang dibuat Kyrgios. "Dia memiliki permainan yang sedikit berbeda karena dia bukan penghancur. Pada saat yang sama dia bisa reli. Dia tangguh untuk dihadapi. Dia memiliki servis yang luar biasa," kata Medvedev.
Menurut petenis asal Rusia itu, Kyrgios menguasai setiap pukulan yang dilepaskan. "Tetapi dari baseline, tidak seperti ketika poin dimulai, Anda tahu bahwa Anda memiliki keuntungan. Dia bermain bagus," ujarnya. Petenis asal Rusia itu menilai jika Nick Kyrgios bermain konsisten hingga akhir turnamen, maka selalu ada peluang untuk memenangi setiap laga.
Daniil Medvedev. REUTERS/Loren Elliott
Daniil Medvedev yang berpotensi kehilangan peringkat nomor satu dunia menyusul kekalahannya, berusaha menjadi orang pertama yang mempertahankan gelar US Open sejak Roger Federer pada 2008.
Meski demikian, dia mengakhiri tahun Grand Slam dengan hanya menjadi runner up di Australian Open 2022. Kala itu ia harus mengakui keunggulan Rafael Nadal di final.
Kemudian saat turun di French Open 2022 ia tersingkir di babak 16 besar. Sementara pada turnamen Grand Slam Wimbledon, ia bersama petenis Rusia lainnya dilarang bermain sebagai dampak dari invasi ke Ukraina.
Daniil Medvedev mengatakan kondisi fisiknya mulai memburuk saat pertandingan berlangsung akibat demam selama turnamen. "Di Amerika Serikat, saya pasti sakit di lapangan keras karena AC-nya gila," tuturnya.
Baca: Hasil US Open 2022: Hidung Sempat Berdarah, Rafael Nadal Lolos ke Babak Keempat