TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia asa Polandia, Iga Swiatek, berhasil menjuarai US Open 2022, Minggu WIB, 11 September. Ia merebut gelar grand slam ketiganya dengan mengalahkan petenis Tunisia, Ons Jabeur, dengan skor 6-2, 7-6(5).
Iga Swiatek mendapat start apik dengan langsung 3-0 pada awal set pertama. Walau Jabeur sempat mendekat dengan merebut dua game beruntun, Swiatek langsung bangkit dan tak terbendung untuk menutup set pertama dengan skor akhir 6-2.
Memasuki set kedua, skenario yang sama kembali terjadi. Swiatek unggul 3-0 terlebih dahulu dan seolah akan dengan mudah memenangi pertandingan. Akan tetapi, Jabeur tak begitu saja menyerah. Petenis peringkat lima dunia itu mampu bangkit dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Swiatek pun mendapatkan kembali momentumnya dan mencapai championship point kala unggul 40-30 pada game ke-11 di set kedua. Namun, lagi-lagi Jabeur yang pantang menyerah terus memberi perlawanan alot hingga akhirnya sukses memaksakan terjadinya tie break lantaran kedudukan kembali imbang 6-6.
Duel alot pun berlanjut pada babak tie break. Jabeur yang wajib menang untuk memaksakan terjadinya set ketiga mampu unggul 4-3. Akan tetapi, Swiatek dengan luar biasa mampu kembali membalik momentum hingga akhirnya memenangi set kedua dengan skor 7-6 tie break 7-5.
Iga Swiatek pun menjuarai nomor tunggal putri US Open 2022 dan menambah koleksi gelar Grand Slam-nya jadi berjumlah tiga (dua trofi lainnya diraih di French Open 2020 dan 2022).
Dalam sesi wawancara seusai laga, Swiatek mengaku tak menyangka bisa menjuarai US Open 2022 terlebih dengan tren buruk yang dimilikinya sebelum turnamen.
"Saya tak berharap banyak. Sebelum turnamen ini adalah waktu yang menantang, kembali setelah memenangi Grand Slam (French Open 2022) selalu rumit," kata atlet berusia 21 tahun itu.
"Turnamen ini sangat menantang karena ini (berlangsung di) New York yang sangat berisik dan gila. Ada banyak gairah di kota dan begitu banyak orang yang saya temui sangat menginspirasi."
Tak lupa, ia juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memuji Jabeur yang juga tampil tak kalah impresif sepanjang US Open 2022.
"Ons, kamu telah menjalani turnamen dan musim yang luar biasa. Saya tahu kita akan sering bertemu dan kamu akan memenangi beberapa di antaranya, jadi jangan khawatir," katanya.
Swiatek juga berkomentar soal betapa pentingnya gelar juara ini untuk dirinya dan masyarakat Polandia kemudian dilanjutkan pesan untuk tim yang selalu mendampinginya.
"Saya cukup yakin bahwa ini sangat berarti (untuk Polandia), saya bisa mendengar apa yang terjadi saat ini. Terima kasih semua," ujar Swiatek yang sudah mengecek gawainya sesudah laga.
"Kalian (tim pendukung Swiatek) tahu betapa sulitnya ini. Kalianlah yang lebih pintar dan mengetahui lebih baik apa yang harus dilakukan."
"Meskipun saya cukup keras kepala, saya senang bisa memiliki kalian di sisi. Terima kasih kawan-kawan," kata Iga Swiatek ditujukan kepada tim pendukungnya.
Baca Juga: Carlos Alcaraz Hadapi Casper Ruud di Final US Open 2022
