TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Jepang, Yuta Watanabe dan Arisa Higashino, membocorkan rival terberatnya di ganda campuran bulu tangkis dunia saat ini. Mereka menilai pasangan asal Cina Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong masih menjadi rival terberat meski berhasil menggeser posisi di peringkat dua dunia.
Selain itu, rival lain yang masuk radar pasangan Jepang itu adalah Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping dari Cina dan Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai dari Thailand. "Saat ini pasangan Cina, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong, masih menjadi rival ganda campuran terberat. Itu dapat dilihat dari hasil turnamen Kejuaraan Dunia 2022," kata Watanabe.
Watanabe / Higashino mengungkap rival terberat dalam sebuah wawancara dengan majalah lokal Jepang, yang dilansir aiyuke.com. Dalam wawancara itu juga Watanabe / Higashino menceritakan berbagai hal mulai dari kehidupan pribadi hingga karier.
Watanabe mengakui bahwa mereka harus terus meningkatkan kemampuan untuk mengalahkan para elite dunia demi target merebut medali emas Olimpiade 2024. Pasalnya, persaingan "Fantastic Four" ganda campuran dunia itu berjalan sangat ketat di setiap pertandingan elite dunia.
"Meskipun kemampuan kami terus meningkat mendekati mereka tetapi terasa masih ada jarak yang besar (dengan Zheng / Huang)," tutur Watanabe. "Jika kami tidak segera memperkecil jarak tersebut maka akan sulit untuk memenangi medali emas di Paris (Olimpiade 2024)."
"Pasalnya, kami tidak mungkin hanya menunggu para pasangan dari Cina tumbang karena kami ingin menjadi yang mengalahkan mereka," kata Watanabe menambahkan.
Sayaka Takahashi keluar dari pelatnas
Kabar pensiunnya tunggal putri Jepang Sayaka Takahashi semakin menguat beberapa waktu terakhir. Ia adalah salah satu tunggal putri andalan Jepang selain Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.
Pebulu tangkis 30 tahun tersebut menjadi salah satu pemain penting dalam membawa tim putri Jepang meraih trofi Uber Cup 2018. Beberapa waktu terakhir muncul kabar bahwa adik dari peraih medali emas Olimpiade 2016, Ayaka Takahashi, tersebut akan segera pensiun.
Kabar tersebut diperkuat dengan dihapusnya nama Takahashi dari daftar pebulu tangkis nasional Jepang baik di Tim A maupun Tim B. Takahashi yang saat ini menduduki peringkat ke-14 dunia juga tidak terdaftar sebagai salah satu pemain di tur Eropa bulan Oktober mendatang.
Turnamen terakhir Takahashi adalah Japan Open 2022. Dia terhenti di babak 32 besar setelah kalah 13-21, 11-21 dari He Bing Jiao (Cina). Penampilan Takahashi sepanjang 2022 dapat dikatakan cukup stagnan dengan pencapaian terbaik hanya perempat final di German Open, All England, dan Kejuaraan Asia.
Trofi kemenangan Takahashi di kejuaraan individu adalah Akita Masters 2018 ketika menang atas rekan senegaranya, Mako Urushizaki, dengan skor 21-11, 13-21, 21-18. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari kapten tim putri Negeri Sakura di Uber Cup 2022 itu maupun Badminton Jepang (NBA).
Baca juga : Hasil Liga Italia: Kalahkan Inter Milan 3-1, Udinese Rebut Puncak Klasemen