TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari satu tahun, gelaran Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023. Walaupun masih lama, euforia Piala Dunia U-20 sudah mulai terasa.
Antusiasme masyarakat Indonesia tersebut semakin dipicu oleh kehadiran Bacuya, yaitu maskot Piala Dunia U-20 2023. Bacuya merupakan badak bercula satu yang diperkenalkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada acara Car Free Day di Jakarta pada hari Minggu, 18 September 2022 lalu.
Berdasarkan pantauan Antara, perkenalan resmi maskot Piala Dunia U-20 tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia alias PSSI Mochamad Iriawan.
Tidak hanya prosesi perkenalan, setelah itu, Bacuya beserta Menpora dan Ketua PSSI melakukan parade sepanjang kawasan CFD di sekitar Bundaran Hotel Indonesia. Masyarakat juga tampak mengikuti parade tersebut serta sesekali mengambil gambar Bacuya untuk diabadikan.
Makna dan Filosofi Bacuya, Maskot Resmi Piala Dunia U-20
Secara bahasa, Bacuya merupakan singkatan dari Badak, Cula, dan Cahaya. Sementara itu, dikutip dari situs resmi Kemenpora, Bacuya merepresentasikan sosok pembela yang memperjuangkan hak-hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi.
Kehadiran Bacuya juga dimaknai sebagai penjaga talenta muda dan mercusuar bagi masa depan dunia sepak bola di Indonesia.
Antara melaporkan bahwa Bacuya diharapkan mampu menjadi simbol energi dan antusiasme pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia. Selain itu, Bacuya diharapkan dapat menyebarkan keceriaan dan keseruan kepada para pemuda di seluruh Indonesia dan dunia.
Sebelum Bacuya diperkenalkan kepada publik di Hari Bebas Kendaraan di Jakarta, Federation International de Football Association alias FIFA juga telah memperkenalkan logo Piala Dunia U-20 2023 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan di Indonesia.
Logo tersebut didominasi oleh warna merah dan putih serta berhiaskan aliran laut hijau dan beberapa pulau guna merepresentasikan Negara Indonesia sebagai negara kepulauan.
Terkait logo dan maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Ketua PSSI Mochamad Iriawan sangat mengapresiasi pilihan dan desain kedua ikon tersebut.
“Logonya sudah mencerminkan Indonesia sekali sehingga maskotnya (Bacuya) juga harus seperti demikian. Kami (ucapkan) terima kasih kepada FIFA karena mau mengakomodasi kemauan kami untuk menunjukkan apa yang ada di Indonesia. Jadi, badak jawa cula satu hanya ada di Indonesia sehingga itu sudah menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia,” ujarnya kepada Antara.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca: Maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Bacuya Resmi Diluncurkan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.