Christopher tidak bisa membendung smash Muhammad Ghareeb. Kalah pada dua set pertama, Christopher bangkit pada set ketiga. Pada set tersebut dengan susah payah ia mengimbangi permainan Ghareeb bahkan terjadi tie break.
Permainan sangat menarik disuguhkan kedua pemain dan berakhir 1-4 (5-7, 1-6, 6-2, 6-7 dan 3-6). Dengan kekalahan Christoper, maka kedudukan Indonesia melawan Kuwait dalam Piala Davis menjadi imbang 2-2.
“Meskipun kalah, Christoper bermain sangat bagus, bayangkan saja peringkat dia di ITF (International Tennis Federation) jauh dibandingkan Ghareeb, bedanya lebih dari seribu tetapi dia bisa mengimbangi permainan,” kata Kresno Merdiko, kapten tim tidak bermain, usai pertandingan.
Pada pertandingan penentuan menang dan kalah, tim Piala Davis Indonesia menempatkan Prima Simpatiaji. Sedangkan tim Piala Davis Kuwait memasang Ahmad Rabia Muhammad.
“Prima menjadi pemain tumpuan di pertandingan penentuan ini,” kata Kresno.
MUH SYAIFULLAH