Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan Peringkat Ketiga Disusul Tragedi Hillsborough

image-gnews
Keluarga mencocokkan foto suporter korban kerusuhan pertandingan Arema Vs Persebaya di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022.  TEMPO/M Rizky
Keluarga mencocokkan foto suporter korban kerusuhan pertandingan Arema Vs Persebaya di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022. TEMPO/M Rizky
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTragedi Kanjuruhan berlangsung pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam hari. Tragedi ini terjadi saat Laga BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Tuan rumah, Arema FC, harus takluk dari Persebaya dengan skor 2 - 3.

Hingga berita ini dituliskan, jumlah korban tewas dari Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan belum dapat dikonfirmasi secara pasti. Akan tetapi, merujuk laporan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada Ahad, 2 Oktober 2022, jumlah tewas mencapai 125 orang, bukan 127, 129, atau 130 orang sebagaimana pemberitaan sejauh ini.

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo memberikan update terbaru soal jumlah korban Tragedi Kanjuruhan. Penyebab umum korban tewas juga disampaikan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen Bobi Prabowo secara terpisah. Seperti diketahui, kerusuhan terjadi seusai laga Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. 

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo menyebutkan korban meninggal akibat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang sebanyak 125 jiwa. Sebelumnya, jumlah korban meninggal disebutkan 130 orang. “Hasil verifikasi 125, ada yang tercatat ganda,” katanya di Stadion Kanjuruhan, Ahad 2 Oktober 2022.

Penyebab Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Perlu diketahui, Tragedi Sepak Bola di Kanjuruhan yang menewaskan hingga 125 orang ini bukan merupakan aksi bentrok antarsuporter. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

“Perlu saya tegaskan bahwa Tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antara suporter Persebaya dengan Arema. Sebab, pada pertandingan itu, suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton,” kata Mahfud ketika dikonfirmasi oleh Antara pada 2 Oktober 2022.

Mahfud MD menambahkan bahwa kematian ratusan suporter tersebut lebih disebabkan kejadian desak-desakan, terinjak-injak, saling himpit, dan sesak nafas. “Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antarsuporter,” tambahnya.

Merujuk kronologi peristiwa versi polisi yang diterima oleh Tempo, kerusuhan ini terjadi usai beberapa suporter Arema FC, Aremania, memasuki lapangan guna mengungkapkan kekecewaan atas kekalahan tim favoritnya.

Merespons aksi tersebut, aparat keamanan mulanya memberikan peringatan, tetapi tidak diindahkan. Alhasil, polisi mulai menembakan gas air mata ke arah tengah lapangan dan beberapa tribun. Penembakan ini justru membuat para penonton panik dan berebut serta berdesak-desakan untuk keluar stadion.

Tragedi Kanjuruhan dan Bencana Hillsborough

Apabila mengutip situs Priceonomics, Tragedi Kanjuruhan menempati peringkat ketiga dalam sejarah paling mematikan dalam sepak bola di dunia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan korban jiwa sebanyak 125 orang, Tragedi Kanjuruhan berada di bawah Tragedi Estadio Nacional di Peru yang menelan korban jiwa hingga 328 orang dan Tragedi Accra di Ghana dengan korban jiwa sebanyak 126 orang.

Jumlah korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan ini masih di atas dari Bencana Hillsborough atau Hillsborough Disaster di Inggris pada tahun 1989. Bencana ini terjadi saat pertandingan antara Liverpool dan Nottingham Forest dengan jumlah korban jiwa sebanyak 96 orang. Namun, sumber lain menyebut bahwa korban jiwanya mencapai 97 orang. 

Dikutip dari Britannica, Bencana Hillsborough sebagian besar disebabkan oleh kesalahan polisi. Kepala Inspektur Polisi Yorkshire, David Duckenfield, diketahui menutup gerbang utama dan membuka gerbang samping stadion dengan tujuan untuk mengurai antrean penonton di luar stadion. 

Akan tetapi, tindakan tersebut justru membuat penonton saling berebut masuk dan berdesakan hingga terinjak-injak. Alhasil, laga Liverpool melawan Nottingham Forest dihentikan secara total setelah pertandingan berlangsung sekitar lima menit.

Dalam bencana ini, polisi dituding bersalah karena tidak segera memberlakukan Prosedur Penanganan Insiden Besar secara penuh dan segera. Kendati demikian, pada persidangan tahun 2019, Duckenfield tidak dapat diberi vonis dan dinyatakan tidak bersalah.

Satu-satunya orang yang dihukum adalah Graham Mackrell, petugas keamanan stadion, yang dinyatakan bersalah karena gagal dalam menyediakan jumlah pintu masuk stadion yang memadai.

Lima Tragedi Kelam dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

  1. 328 orang tewas dalam Tragedi Estadio Nacional di Peru pada 24 Mei 1964
  2. 126 orang tewas dalam Tragedi Stadion Accra di Ghana, pada 9 Mei 2001
  3. 125 orang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang pada 1 Oktober 2022
  4. 96 orang tewas dalam Tragedi Hillsborough di Inggris pada 15 April 1989
  5. 93 orang tewas akibat hujan es mendadak di Stadion Dasharath, Nepal pada 12 Maret 1988

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Profil Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Kerusuhan 1 Oktober Sebabkan Ratusan Orang Meninggal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

14 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

15 jam lalu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan  politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan)  menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

2 hari lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyaksikan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.


Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.


Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

2 hari lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

3 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

Ada 3 hakim MK yang mengajukan dissenting opinion atau pendapat berbeda dalam sidang sengketa pilpres Senin kemarin.