TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru mengumumkan bahwa kompetisi sepak bola Liga 2 yang kini memasuki pekan ketujuh dihentikan sementara menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Dalam peristiwa itu 125 orang meninggal.
"PT LIB menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi Liga 2 2022-2023 ditunda selama dua pekan dan perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI," dikutip dari surat pemberitahuan kepada manajemen klub peserta Liga 2, Senin, 3 Oktober 2022.
"Selanjutnya, PT LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada klub peserta Liga 2 2022-2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan kepada kesempatan pertama," mereka menambahkan.
Tragedi itu terjadi setelah pertandingan Liga 1 pekan kesebelas, Arema FC vs Persebaya Surabaya, berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sesaat setelah pertandingan berakhir, sejumlah suporter turun ke lapangan. Petugas keamanan menangani kejadian itu dengan menembakkan gas air mata.
Mereka melepaskannya ke arah tribun juga, sehingga membuat penonton panik dan berebut keluar dari stadion. Efek gas air mata diduga menjadi salah satu penyebab banyaknya korban.
Dalam surat pemberitahuan penundaan Liga 2 itu, disebutkan bahwa keputusan itu diambil merujuk pada Rapat Koordinasi di Pendopo Kantor Bupati Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022, yang dipimpin Menko PMK, dan dihadiri Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan seluruh unsur terkait yang menangani tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan bahwa hanya Liga 1 yang dihentikan sementara, sedangkan Liga 2 dan Liga 3 tetap berjalan. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu siang, 2 Oktober 2022.
Namun, Yunus Nusi memberikan pembaruan keterangan bahwa Liga 2 juga dihentikan setelah mengikuti rapat koordinasi di Kemenkopolhukam, Senin siang, 3 Oktober 2022.
"Untuk yang Liga 1, Liga 2, kita hentikan, untuk gelaran lainnya, tidak terganggu, apalagi untuk AFC (Kualifikasi Piala Asia U-17). Kita juga berharap, baik dari pihak pemerintah agar kita tetap laksanakan karena lima negara sudah ada di Indonesia," kata Yunus Nusi, di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Tetap Berlanjut
Indonesia saat ini menjadi tuan rumah untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B mulai 1-9 Oktober 2022. Di grup ini, Timnas U-17 Indonesia bersaing dengan empat tim lain, yakni Uni Emirates Arab, Palestina, Guam dan Malaysia, untuk bisa lolos ke putaran final.
Timnas U-17 Indonesia sendiri akan melakoni laga perdana di Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 melawan Guam pada Senin, 3 Oktober 2022. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, mulai 20.00 WIB.
Kabar terbaru, laga ini akan berlangsung tertutup menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan. "Demi keamanan dan kenyamanan bersama, serta menghargai dan menghormati saudara/i kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan Malang. Dengan ini Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton," tulis PSSI.
Untuk tiket Timnas U-17 Indonesia vs Guam, PSSI akan segera mengembalikannya. "Sistem refund akan diberlakukan bagi kamu yang sudah membeli tiket. Mari tetap dukung timnas U-17 Indonesia dari layar TV," tulis PSSI.
Baca Juga: 3 Pemain Andalan Timnas U-17 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17, Iqbal Gwijangge Salah Satunya