TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan ada rapat koordinasi (rakor) membahas soal kelanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023. Menurut dia, rakor tersebut dijadwalkan digelar pada Jumat, 18 November 2022 di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta.
"Rapatnya akan dipimpin Menpora (Zainudin Amali). Mulai sekitar pukul 10.00 WIB," kata sosok yang akrab disapa Iwan Bule ini di Jakarta, Kamis, 17 November 2022.
Meski demikian, ia tak merinci apa saja yang akan menjadi agenda rakor dan pihak yang hadir. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, rakor tentang Liga 1 dihadiri juga oleh PT Liga Indonesia Baru, perwakilan kepolisian, dan Kementerian Kesehatan.
Menurut Iriawan, rapat itu dilaksanakan setelah Satuan Tugas atau Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia merumuskan laporan awal tentang finalisasi regulasi dan Prosedur Operasi Standar (SOP) pertandingan sepak bola di Indonesia. Regulasi tersebut bagian dari respons tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Laporan awal itu disusun berdasarkan hasil rencana aksi yang dilakukan dari masing-masing lembaga, seperti Kemenpora, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri. Lalu Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), PSSI, dan PT LIB. "Kita lihat bagaimana perkembangannya," tutur Iriawan.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali sempat mengatakan bahwa rapat koordinasi baru digelar ketika sudah ada titik cerah dari pemerintah soal kelanjutan Liga 1 Indonesia. Hingga saat ini belum ada kejelasan soal kelanjutan Liga 1 yang dihentikan sejak 2 Oktober 2022.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan sempat merekomendasikan kepada pemerintah agar tidak mengizinkan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sebelum PSSI melaksanakan kongres luar biasa atau KLB. Kongres diminta diadakan untuk mengganti ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco).
PSSI pun meresponsnya dengan menggelar KLB pada 16 Februari 2023.