Argentina akan berusaha untuk mengembalikan status mereka sebagai favorit turnamen saat melawan Meksiko. Lionel Messi juga akan berusaha membangkitkan kembali harapan untuk meraih trofi Piala Dunia pertamanya.
"Tak ada pilihan lain, kami harus menang atau menang," kata Messi. "Tergantung pada kami untuk memperbaiki kesalahan dan kembali ke ciri kami sebenarnya."
Ciri-ciri itu yang membawa Argentina pada rekor tak terkalahkan selama tiga tahun, dalam 36 pertandingan, hingga mereka dikalahkan oleh Saudi. Dalam laga nanti, Argentina akan secara khusus berfokus memperbiki diri di lini depan dan belakang.
Saat melawan Arab Saudi, para penyerang mereka kerepotan menghadapi jebakan offside lawan. Akibatnya, tiga gol mereka dianulir karena offside. Di babak kedua, Arab Saudi mengacaukan pertahanan mereka dan mampu meraih dua gol.
Argentina sedikit diuntungkan. Meksiko terlihat kesulitan mencetak gol. Mereka gagal meraih gol dalam tiga laga terakhirnya, termasuk saat ditahan Polandia dalam laga pertama lalu.
"Kami membutuhkan lebih banyak akurasi," kata pelatih Gerardo Martino, yang berasal dari Argentina.
Argentina sedang mengejar gelar Piala Dunia ketiga dengan semangat khusus mengingat Messi mengatakan ini adalah turnamen terakhirnya. Ini berarti kesempatan terakhir bagi pemain hebat itu untuk menyamai nama mendiang Diego Maradona dengan menyertakan torehan trofi Piala Dunia.
Meksiko belum pernah juara. Torehan terbaik mereka adalah dua kali lolos ke perempat final. Belakangan performa mereka tak konsisten di Piala Dunia dan selalu tersingkir di babak 16 besar sejak 1994.
Baca Juga: Neymar Nilai Messi dan Neymar Lebih Baik dari Mbappe