Jerman hanya memenang dua dan kalah lima dari delapan pertandingan turnamen terakhir mereka di Piala Dunia 2018 dan 2022 serta di Euro 2020.
Statistik itu terlihat semakin buruk ketika pertandingan Nations League 2022 ditambahkan, yakni empat hasil imbang, satu kekalahan, dan hanya satu kemenangan.
Pemain depan Jerman, Kai Havertz, menyatakan banyak hal yang tak positif menimpa mereka. "Sulit untuk mengatakan bahwa statistik mendukung kami, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ada perombakan tim, pergantian pelatih dan pemain, dan itu berperan," kata dia.
"Tapi itu bukan alasan. Pada akhirnya yang penting adalah turnamen. Kami harus membalikkan keadaan. Kami semua berada di kapal yang sama dan tahu apa yang ada di mempertaruhkan, dan kami akan mencoba untuk meningkatkan statistik."
Kini, Jerman akan berusaha akan menghindari catatan buruk, yakni kedua kalinya berturut-turut terhenti di babak penyisihan grup, setelah mengalami nasib itu pada 2018.
“Saya bisa memahami pandangan negatif dari penggemar dan media,” kata Havertz. "Kami tahu kami menghadapi kritik dan tidak semua orang mendukung kami. Tapi masa lalu adalah masa lalu... dan ini adalah pertandingan besar pada hari Minggu."
Sementara itu, penyerang Spanyol, Dani Olmo, menilai kemenangan besar pada laga pertama bukan karena kelemahan lawan. "Saya kira itu bukan soal Kosta Rika yang buruk. Ini tentang tim kami yang kuat," kata dia.
"Saya pikir kemenangan itu yalak kami dapatkan. Kami pantas menang setelah bermain seperti itu. Saya pikir tim kami kuat dan itulah jalan yang harus kami ikuti. Itu pasti meningkatkan kepercayaan diri."
Pelatih Spanyol, Luis Enrique, menyebut kemenangan besar pada laga pertama memberi rasa senang.
"Kami luar biasa dalam penguasaan dan penyelesaian bola kami, dengan filosofi yang sama dengan yang dimiliki tim nasional selama bertahun-tahun. Kami luar biasa dalam menekan dan 17 pemain yang ambil bagian sangat bagus," kata dia.
"Ini adalah tim nasional yang mencetak gol terbanyak di semua kejuaraan yang pernah kami ikuti. Kami mungkin tidak memiliki pemain bintang yang mencetak 30 gol tetapi kami memiliki Ferran, Dani Olmo, Marco Asensio, Gavi. Saya tidak pernah khawatir tentang menemukan tujuan."
Enrique mengindikasikan rotasi saat melawan Jerman. "Saya tidak tahu siapa yang akan bermain, tapi saya mungkin tidak akan mengulangi lineup sama. Kami tidak akan memainkan tujuh pertandingan dengan 11 pemain (yang sama). Saya yakin saya akan melakukan perubahan."
REUTERS
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gandeng Anak Indonesia Saat Portugal Berlaga di Piala Dunia 2022