TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyambut baik kembali bergulirnya Liga 1 musim 2022-2023 mulai Senin, 5 Desember 2022. Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai bahwa kompetisi merupakan tempat bagi para pemain bola untuk terus mengasah kemampuan. "Liga memang harus bergulir agar pemain bisa meningkatkan performa," ujar Shin melalui akun YouTube PSSI.
Menurut Shin Tae-yong, Indonesia akan memiliki tim nasional yang berkualitas bagus apabila kompetisi sepak bolanya berjalan. "Ketika liga berkembang, maka berkembang pulalah timnasnya," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Shin Tae-yong menyebutkan bahwa salah satu dampak yang paling terlihat ketika liga berhenti adalah masalah fisik. Ini tampak saat Liga 1 Indonesia 2022-2023 dihentikan sementara sejak awal Oktober 2022 menyusul terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
Terhentinya Liga 1 selama lebih dari dua bulan membuat pemain-pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2022 tidak memiliki kebugaran fisik yang maksimal.Kandungan lemak di tubuh para pemain terbilang tinggi.
"Liga 1 yang berhenti membuat fisik pemain anjlok. Jadi saya mesti membuat latihan agar 'at itu berkurang dan massa otot bertambah. Pemain menjalani latihan beban di pusat kebugaran dan lebih banyak berlari di lapangan. Hasilnya, sudah membaik sedikit demi sedikit," tutur Shin Tae-yong.
Pemerintah secara resmi mengizinkan berlangsungnya kembali Liga 1, 2 dan 3 musim 2022-2023 dengan syarat tanpa penonton di stadion mulai 5 Desember 2022. Ada empat pertandingan membuka hari pertama lanjutan Liga 1 tersebut yakni Bhayangkara FC versus PSS, Madura United versus PSIS, PSM versus Persikabo dan Persita versus Bali United.
PT LIB menggulirkan lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan format terpusat atau gelembung (bubble), tanpa penonton stadion, di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sampai putaran pertama (hingga pekan ke-17) tuntas. Setelah itu, pada putaran kedua, Liga 1 akan kembali dengan format normal kandang-tandang.