TEMPO.CO, Jakarta - Louis van Gaal mengakhiri kariernya sebagai pelatih timnas Belanda setelah kalah dari Argentina pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Ia menyelesaikan periode ketiga sebagai pelatih De Oranje setelah harus mengakui keunggulan La Albiceleste lewat adu penalti. Ronald Koeman akan menjadi penggantinya.
Van Gaal, 71 tahun, telah berjuang melawan kanker selama setahun terakhir. "Pada prinsipnya, keputusan ini untuk saya, tetapi Anda tidak pernah bisa mengatakan ini terjadi karena saya berubah pikiran," kata dia pada awal Piala Dunia Qatar, dikutip dari Reuters.
Van Gaal keluar dari masa pensiun ketika Frank de Boer dipecat Federasi Sepak Bola Belanda setelah tersingkir di babak 16 besar Euro 2020. Saat itu, Belanda kalah Republik Ceko. Van Gaal mengambil alih kursi kepelatihan pada September tahun lalu, memimpin Belanda ke kualifikasi Piala Dunia setelah gagal di putaran final 2018 di Rusia.
Di tangan Van Gaal, Belanda juga menjadi juara grup UEFA Nations League dan akan menjadi tuan rumah final pada bulan Juni mendatang. De Oranje harus berjuang melawan Kroasia, Italia, dan Spanyol.
Van Gaal juga pernah menjadi pelatih ketika Belanda di Piala Dunia 2014. Saat itu, ia juga dikalahkan Argentina lewat adu penalti.
Ia pernah mengecap kesuksesan di Liga Champions bersama Ajax Amsterdam, meraih dua gelar La Liga bersama Barcelona, gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen. Namun, ia mengalami musim yang buruk di Manchester United meskipun memenangkan Piala FA pada 2016.
Pada April lalu, Van Gaal mengungkapkan bahwa ia telah menerima perawatan radiasi untuk melawan kanker prostat. Ia merahasiakan diagnosis dari para pemainnya selama kualifikasi Piala Dunia 2022.
Para pemain tidak menyadari bahwa Van Gaal mengenakan kateter di balik pakaiannya selama sesi latihan atau menghabiskan malam setelah pertandingan di rumah sakit. Setelahnya, dia mengatakan pekerjaan apa pun di masa depan akan bergantung pada persetujuan istrinya, Truus.
Ronald Koeman, 59 tahun, akan mengambil alih kursi kepelatihan timnas Belanda. Ia menandatangani kontrak tiga tahun pada April untuk kembali sebagai bos Belanda mulai 2023.
Ini akan menjadi periode kedua Koeman memimpin Belanda. Sebelumnya, ia berhasil membawa De Oranje menjadi runner-up di UEFA Nations League pada 2019 dan lolos ke Euro 2020.
Koeman meninggalkan Belanda saat Barcelona menawarinya kesempatan untuk menjadi pelatih pada Agustus 2020. Dia hanya bertahan 14 bulan sebelum dipecat oleh klub Catalan di era Joan Laporta.
"Saya menantikan kolaborasi baru. Saya tentu tidak meninggalkan timnas Belanda karena ketidakpuasan," kata Koeman saat menandatangani kontrak. "Semua terasa baik, hasilnya bagus dan kecocokan dengan pemain bagus. Kami akan segera melanjutkannya."
Baca juga: Portugal Tumbang di Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Menangis dan Tinggalkan Lapangan