TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Borneo FC Andre Gaspar menyoroti kondisi fisik dari pemainnya ketika ditahan imbang oleh PSS Sleman pada pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-14. Pada laga yang berjalan Senin kemarin di Stadion Jatidiri, Semarang, kedua kesebelasan bermain seri tanpa gol.
Gaspar menjelaskan kondisi fisik anak asuhnya bisa dibilang tidak terlalu bugar. Pasalnya, jadwal kompetisi Liga 1 berjalan padat sehingga tim kurang maksimal untuk melakukan pemulihan.
"Kami sudah tahu pertandingan sulit untuk kami. Kamia tidak punya banyak waktu untuk pemulihan. Tapi pemain kami bermain bagus. Mereka bermain maksimal," kata Gaspar dikutip dari situs resmi klub, Selasa, 13 Desember 2022.
"Kami ada peluang untuk memenangkan pertandingan dan mencetak gol, tapi wasit memberikan offside. Tapi, semua anak-anak kerja keras dan seratus persen," ujarnya.
Mengenai rotasi pemain yang ia lakukan pada pertandingan kemarin, pelatih asal Brasil itu menjelaskan tidak bisa leluasa menurunkan pemain yang ada karena padatnya jadwal pertandingan.
Ia menyoroti para pemainnya yang kesulitan mencetak gol pada babak pertama karena ada banyak rotasi. Menurut dia, rotasi diperlukan karena tidak semua anak asuhnya bisa tampil di semua laga.
"Saya harus melakukan rotasi. Dan di babak kedua Bustos dan Stefano masuk dan tim bisa main lebih baik," tutur Andre Gaspar.
Kendati gagal meraih tiga poin, Andre menyatakan skuadnya akan berupaya maksimal untuk fokus saat menghadapi Bali United. "Kami akan fokus untuk pertandingan besok. Kemudian juga ada Pato yang sudah bermain, tapi dia belum 100 persen. Kami akan melihat situasi ke depan," ujarnya.
Sedangkan untuk laga berikutnya, Borneo akan melawan Bali United pada Kamis, 15 Desember 2022. Kedua tim hanya berjarak tiga poin.
Berkat hasil imbang melawan PSS Sleman, Borneo FC masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 27 poin dari 14 pertandingan yang sudah dijalani. Sementara Bali United kokoh di puncak mengemas 30 poin.
