TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 sebagian besar berkat pemain terbaik mereka, Lionel Messi. Bintang Argentina itu memenangi penghargaan pemain terbaik turnamen dan mencetak dua gol di final melawan Prancis yang berakhir dengan adu penalti di Stadion Lusail, Qatar, Senin dini hari, 19 Desember 2022.
Baca: Messi Mendapat Jubah Hitam dari Emir Qatar, Ini Kata Para Penggemar
Messi juga mencetak gol dalam adu penalti, sehingga itu adalah penampilan yang spektakuler untuk mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik dalam sejarah.
Bisa dikatakan pemain bernomor punggung 10 dari kota Rosario, Argentina, itu melakukan segala yang mungkin bagi Argentina untuk memenangi Piala Dunia ketiga mereka setelah 1978 dan 1986. Hal yang sama dilakukan sang pelatih Lionel Scaloni.
Hubungan antara dua Lionel itu sangat penting dalam mencapai kesuksesan ini dan, setelah pertandingan final, Scaloni mengungkapkan beberapa detail tentang obrolan mereka.
"Saya akan memberi tahu Anda sesuatu, tentang obrolan saya dengannya (Messi) di San Juan, setelah bermain imbang 0-0 dengan Brasil," kata pelatih itu pada hari Ahad seperti dikutip Marca pada Senin, 19 Desember 2022. Argentina menjamu Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di San Juan, 16 November 2021.
"Saya merasa apa yang akan datang bakal sulit dan kekecewaannya bisa kuat. Jadi, sebelum dia kembali ke Paris, saya duduk untuk berbicara dengan Messi.”
"Saya mengangkat masalah ini dengannya dan dia mengatakan kepada saya bahwa 'kami akan melanjutkan karena mungkin akan berjalan dengan baik dan, jika tidak, maka setidaknya kami akan mencoba’. Itu memberi saya dorongan.”