Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arrigo Sacchi: Saya Menangis untuk Messi

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Kapten Argentina Lionel Messi  merayakan kemenangan Piala Dunia 2022 dengan trofi seusai final di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Ahad,  18 Desember 2022. Messi berhasil membawa timnas Argentina memboyong trofi Piala Dunia setelah 36 tahun. REUTERS/Hannah Mckay
Kapten Argentina Lionel Messi merayakan kemenangan Piala Dunia 2022 dengan trofi seusai final di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Ahad, 18 Desember 2022. Messi berhasil membawa timnas Argentina memboyong trofi Piala Dunia setelah 36 tahun. REUTERS/Hannah Mckay
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMantan pelatih Italia Arrigo Sacchi mengatakan Argentina vs Prancis adalah pertandingan terbaik di Piala Dunia dan dia menangis untuk kegembiraan Lionel Messi. Messi membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 dengan menaklukkan juara bertahan Prancis melalui adu penalti di babak final pada Senin dini hari, 19 Desember 2022.

Baca: Dikaitkan dengan Timnas Brasil, Carlo Ancelotti Akan Bertahan di Real Madrid

“Pertama-tama, sebuah pengakuan: ketika Messi mengangkat Piala Dunia ke langit, mata saya berlinang air mata,” tulis Sacchi di kolomnya untuk Gazzetta seperti dikutip Football Italia.

“Saya memikirkan jalannya, apa yang dia menangkan bersama Barcelona, dribbling-nya, penghargaan Ballon d'Or-nya. Tapi ada kutukan yang tidak bisa dia kalahkan. Dia belum memenangi trofi paling dicari dengan timnas. Itulah mengapa saya menjadi emosional ketika dia mengangkat piala ke langit.”

Dia mengatakan hidup itu murah hati dan begitu juga sepak bola. “Ini sering memberi Anda kembali apa yang Anda kerjakan. Messi telah memberikan harapan dan emosi, dia berkeringat dan bekerja keras. Piala Dunia ini adalah penghargaan untuk seluruh karier.”

Messi mencetak dua gol melawan Prancis dan sukses menyarangkan bola dalam adu penalti. Rekan setimnya di Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mencetak tiga gol selama pertandingan dan satu gol di adu penalti, tetapi itu tidak cukup untuk memenangi Piala Dunia keduanya secara berturut-turut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dalam benak saya, akan ada citra hiburan absolut yang membuat miliaran orang terpaku di depan televisi. Ini adalah kemenangan besar bagi sepak bola,” kata mantan ahli taktik Italia itu.

Sacchi mencapai final Piala Dunia dengan Azzurri pada 1994 tetapi kalah adu penalti melawan Brasil. Dia melatih Azzurri dari 1991 hingga 1996.

Dia melatih AC Milan dari 1987 hingga 1991 dan pada 1996-97, memenangi Piala Eropa—sekarang Liga Champions—dua kali, dua Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Klub, satu gelar Liga Italia Serie A, dan satu Piala Super Italia. Dia masuk ke dalam Hall of Fame Sepak Bola Italia pada 2011.

Baca: Messi Mendapat Jubah Hitam dari Emir Qatar, Ini Kata Para Penggemar

FOOTBALL ITALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

18 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

21 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

3 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

6 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

7 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

8 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

8 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

8 hari lalu

Pemain Paris St Germain Ousmane Dembele membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 17 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

Ousmane Dembele menyebut salah satu kunci kemenangan PSG atas Barcelona di Liga Champions ini adalah taktik pelatihnya yang sempurna.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

12 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?