Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 3 Kapten Argentina yang Bawa Tim Tango Juara Piala Dunia: Messi, Maradona, Mario Kempes

image-gnews
Diego Maradona dan Lionel Messi. AP/Ricardo Mazalan
Diego Maradona dan Lionel Messi. AP/Ricardo Mazalan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepak bola Argentina, terdapat tiga kapten yang telah membawa Argentina memenangkan trofi turnamen Piala Dunia. Ketiga kapten tersebut adalah Mario Kempes pada Piala Dunia 1978, Diego Armando Maradona pada Piala Dunia 1986, dan terkahir Lionel Messi pada Piala Dunia 2022. 

Peran kapten dari sebuah tim nasional memang benar-benar krusial. Mereka bertanggung jawab untuk mengingatkan selalu arahan permainan dan terus menjaga semangat rekan-rekan satu timnya. Untuk itu, anda perlu mengetahui ketiga profil kapten Argentina tersebut yang telah memberikan banyak sumbangsih hingga mampu meriah gelar juara piala dunia.

Baca: Argentina Juara Piala Dunia 2022 Qatar

3 Kapten Timnas Argentina Bawa Piala Dunia

Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano

Mario Kempes (1978)

Di balik kemenangan pertama Argentina di Piala Dunia, ada sosok Mario Kempes sebagai kapten sekaligus pemain dengan posisi gelandang tengah. Istimewanya, kemenangan itu terjadi di kandang sendiri ketika Argentina menjadi tuan rumah turnamen Piala Dunia 1978. 

Dikutip dari Talk Sport, Argentina bertemu tim nasional Belanda di laga Final. Namun tim Belanda yang dilatih oleh Ernst Happellah yang harus dikalahkan Argentina di Estadio Monumental River Plate dalam kemenangan 3-1. Kempes juga menyumbang dua gol sebagia bentuk hadiah kepada masyarakat Argentina.

Pemain bernomong punggung 10 ini memiliki ciri khas unik dalam permainannya, yaitu mampu memulai dan menyelesaikan serangan dengan baik. Kempes akan mengumpulkan bola di area yang dalam dan melesat ke arah kotak dengan tujuan.

Selain kemenangan di Piala Dunia, ia juga membawa beberapa klub yang ia tunggangi meraih juara. Seperti dikutip dari cfclassics.co, Kempes memenangkan Copa del Rey pada tahun 1979 setelah dua golnya memastikan kemenangan 2: 0 atas Real Madrid, serta meraih trofi utama Eropa pada tahun 1980 ketika Valencia mengalahkan Arsenal di final Piala Winners UEFA.

Diego Armando Maradona (1986)

Tak hanya Mario Kempes, Maradona mencetak sejarah baru dalam Piala Dunia Meksiko 1986. Dikutip dari Marca, ia selalu diingat dengan julukan “Tangan Tuhan” ketika mampu mencetak gol melawan Inggris di final, melalui tangannya tersebut. Saat itu, wasit keliru mengira bola mengenai kepalanya.

Gol keduanya ia peroleh Maradona menguasai bola di lini tengah dan menggiring bola melewati bek Inggris dan melewati kiper sebelum memasukkan bola ke gawang. Alhasil, ia mampu membawa Argentina memenangkan gelar juara dengan perolehan kemenangan 2–1 perempat final atas Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Britannica, Maradona memang dikenal sebagai pesepakbola top 1980-an dan salah satu yang terbesar sepanjang masa. Sebagai kapten, ia sudah memimpin tim klub menjadi juara di Argentina, Italia, dan Spanyol.

Khususnya pada Piala Dunia, ia sudah bermain di turnamen ini pada tahun 1982, 1986, 1990, dan 1994. Meskipun begitu, ia tidak mengulangi sejarahnya di Piala Dunia 1994, karena dinyatakan positif menggunakan obat efedrin dan kembali diskors. 

Lalu pada 2008, ia ditunjuk sebagai sebagai pelatih kepala tim nasional Argentina. Namun badan sepak bola Argentina dan dirinya tidak bisa menyetujui perpanjangan kontrak lagi. 

Lionel Messi (2022)

Pemain berjuluk La Pulga ini telah bermain di turnamen Piala Dunia sejak 2006 hingga 2018. Setelah penantian panjang, barulah ia sukses mengangkat trofi juara turnamen ini setelah menaklukab juara bertahan Prancis melalui adu penalti di babak final pada 19 Desember 2022.

Mulanya duel sengit Argentina vs Prancis di Piala Dunia 2022 ini berakhir dengan hasil imbang 3-3 dalam 120 menit pertandingan. Alhasil kedua tim harus berlanjut dengan adu penalti yang dimenangkan Albiceleste dengan 4-2. Dalam laga itu, Messi menyumbang dua gol dan satu gol saat adu penalti.

Seperti dikutip dari sports.ndtv.com, Lionel Messi Kapten Argentina ini telah memenangkan Bola Emas. Dengan demikian, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah turnamen yang memenangkan penghargaan tersebut dua kali. Penghargaan tersebut ia persembahkan setelah mampu mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam acara 2022 di Qatar.

FATHUR RACHMAN 

Baca juga: Lionel Messi dan Skuad Argentina Rayakan Kemenangan Piala Dunia 2022 di Monumen Obelisk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

4 jam lalu

Pemain Timnas Kolombia, James Rodriguez menendang bola saat bertanding melawan Timnas Panama dalam Perempat Final Copa America di State Farm Stadium, Glendale, AZ, USA, 6 Juli 2024. Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.


Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Profil Pelatih Graham Arnold Vs Shin Tae-yong

20 jam lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Profil Pelatih Graham Arnold Vs Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Australia di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga. Mempertemukan pelatih Graham Arnold dan Shin Tae-yong.


Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

2 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

Paus Fransiskus membawa makanan, obat-obatan, permen, mainan, dan bantuan untuk penduduk di Vanimo.


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

2 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol


Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

3 hari lalu

Kota Vanimo, Papua Nugini. Shutterstock
Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Vanimo, sebuah kota kecil di Papua Nugini, menjadi perhatian dunia tatkala masuk dalam jadwal kunjungan Paus Fransiskus.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

3 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

3 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus menyediakan waktu khususnya mengunjungi sebuah kota terpencil untuk bertemu dengan para misionaris dari Argentina.


Mees Hilgers Bicara Target Bersama Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia

4 hari lalu

Mees Hilgers. Foto: Instagram/meeshilgerss
Mees Hilgers Bicara Target Bersama Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia

Mees Hilgers ingin membuat Timnas Indonesia menjadi tim langganan lolos ke Piala Dunia.


Menilik Papua Nugini, Negara Kedua dalam Kunjungan Paus Fransiskus

4 hari lalu

Gereja Saint Mary Cathedral di Port Moresby, Papua Nugini. Dok.Facebook/St. Mary's Cathedral Port Moresby
Menilik Papua Nugini, Negara Kedua dalam Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus adalah paus kedua yang mengunjungi Papua Nugini, negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.