TEMPO.CO, Jakarta - Andres Iniesta dan Xavi Hernandez pernah jadi duet maut di lini tengah Barcelona. Mungkinkah keduanya bekerja sama kembali sebagai pelatih klub Liga Spanyol itu.
Hal ini sepat ditanyakan pada Iniesta, yang kini masih bermain di Jepang. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Barca Universal, Iniesta menyebut hal itu susah diwujudkan. Ia pun mengungkap alasannya.
Pemain Vissel Kobe ini menilai hal tersebut sulit karena Xavi sudah menjadi pelatih sementara dirinya belum memiliki lisensi untuk menjadi juru taktik.
"Itu sulit. Orang-orang membayangkan itu karena mereka dulu melihat kami bersama di lapangan dan kami bahagia. Itu akan indah, tapi sulit," kata Iniesta.
"Dia sekarang seorang pelatih sedangkan saya bahkan tidak punya lisensi kepelatihan. Hal terpenting adalah Barcelona kembali ke jalur yang kita inginkan dan kita akan senang," kata dia lagi.
Iniesta juga membicarakan perkembangan positif dari Los Cules setelah ditangani mantan rekan setimnya.
"Saya pikir ada perkembangan positif dalam situasi sulit yang dihadapi Xavi. Saya tahu gelar menentukan segalanya pada akhirnya, tetapi ada kemajuan positif dalam mencapai apa yang kita semua inginkan," ujarnya.
"Tersingkir dari Liga Champions merupakan pukulan telak, tapi masih ada pertandingan lainnya. Di LaLiga, tim bekerja dengan baik dan saya yakin kami akan memenangkannya," kata Iniesta lagi.
Andres Iniesta, 38 tahun, pernah bermain 16 musim di Barcelona. Dalam lima musim terakhir ia bermain di Liga Jepang, bersama Vissel Kobe. Ia sudah tampil 128 kali dengan menyumbang 26 gol.
BARCA UNIVERSAL | SKOR.ID