Galtier Tak Peduli
Mbappe sendiri sampai detik ini tak berkomentar apa-apa terhadap Messi, tentang suksesnya menjuarai Piala Dunia, walaupun di lapangan keduanya berulang kali saling menyelamati. Ini menguatkan dugaan sejumlah kalangan bahwa memang ada masalah di antara kedua pemain bintang ini.
Tetapi pelatih Paris Saint Germain Christophe Galtier menepis kabar hubungan buruk antara Mbappe dan Messi.
Galtier tak peduli dengan sikap buruk Emiliano Martinez karena yang dia pedulikan adalah tetap baiknya hubungan Messi dengan Mbappe.
"Saya fokus kepada hubungan di antara mereka berdua. Bukan Leo Messi yang mengejek orang lain. Yang saya lihat setelah final (Piala Dunia 2022) itu, tidak ada alasan untuk menyamaratakan prilaku semua pemain hanya karena prilaku kiper itu," kata Galtier.
Galtier hanya perlu tahu bahwa hubungan Messi dan Mbappe tetap sebaik dulu.
"Kylian Mbappe bersikap baik sekali, meskipun kalah. Tentu saja dia kecewa berat, tapi dia melakukannya dengan cara yang berkelas. Dia menyelamati Leo Messi dan itu baik sekali baik bagi kami maupun klub," sambung Galtier.
Galtier sama sekali tak mau terpancing oleh meluapnya emosi di Prancis yang melihat ambisi negaranya mempertahankan gelar juara dunia dipupuskan oleh Argentina yang diperkuat Messi yang bermain di Liga Prancis. Galtier tak peduli semua itu karena dia hanya ingin fokus kepada kesiapan dan mentalitas timnya.
Dalam kaitan ini pula, dia menegaskan bahwa Mbappe dan sahabatnya yang memperkuat Maroko sampai semifinal Piala Dunia, Achraf Hakimi, akan bertanding baik dalam laga melawan Strasbourg maupun kala ditantang peringkat kedua klasemen, Lens, tepat pada Tahun Baru.
Sang pelatih tidak menganggap ada risiko fisik yang besar jika menurunkan kedua pemain dalam dua pertandingan berturut-turut tak lama setelah mereka tampil dalam Piala Dunia 2022.
"Hakimi dan Mbappe ingin kembali dan bermain dalam dua pertandingan tersebut," kata Galtier seperti dikutip AP. "Selama mereka dalam kondisi fisik dan mental yang baik, tidak ada alasan bagi kami untuk menjalani pertandingan tanpa mereka."
Bagaimana dengan Neymar?