TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola voli Proliga 2023 akan bergulir mulai 5 Januari. Inilah tiga kabar terbaru menjelang liga bola voli kasta tertinggi tanah air ini:
Terapkan Teknologi Video Challenge
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengatakan pelaksanaan PLN Mobile Proliga 2023 bakal menggunakan teknologi video challenge, alat seperti Video Assistant Referee (VAR) pada sepak bola.
Teknologi terbaru ini, lanjut Hanny, didatangkan dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) lengkap dengan petugas yang mengoperasionalkannya.
"Keputusan menghadirkan video challenge ini memang permintaan dari klub dan sponsor agar kompetisi lebih menarik. Kami uji coba dulu di final four dan grand final," kata Hanny di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2023.
Penerapan teknologi ini baru bisa digunakan pada final four yang mulai bergulir di GOR Tri Dharma Gresik, 23-26 Februari untuk putaran pertama dan putaran kedua di GOR Sritex Arena Solo, 9-12 Maret, serta grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 18-19 Maret.
Dengan kata lain, teknologi tersebut belum digunakan pada babak reguler Proliga 2023 yang dimulai di GOR Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada 5-8 Januari hingga putaran kedua seri terakhir di GOR UNY Yogyakarta pada 16-19 Februari. Alasannya karena keterbatasan waktu.
"Namun ke depan seluruh pertandingan dari babak reguler kami akan gunakan teknologi ini. Kami juga sedang memesan alat tersebut agar punya sendiri," ujar Hanny menambahkan.
"Adanya teknologi video challenge pada perhelatan PLN Mobile Proliga 2023, merupakan cabang olahraga pertama di Indonesia yang mengoperasionalkan alat canggih ini, pada sebuah kompetisi dalam negeri," kata Hanny menambahkan.
Proliga 2023 akan bergulir di delapan kota yakni Bandung, Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Solo.
Adapun tim yang bersaing di sektor putra mengalami penambahan dari musim lalu enam tim menjadi delapan yakni Jakarta LavAni Allo Bank, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel, Kudus Sukun Badak, serta Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta STIN BIN yang hadir sebagai debutan.
Sementara pada sektor putri ada enam tim yaitu, Bandung Bank bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, dan Jakarta BIN.
Selanjutnya: Kabar Pemain Asing Bandung bjb Tandamata